AkuiAku Medianya Insan Berjiwa Seni
Related Articles
Jakarta, AKUIAKI.Com — PENYANYI yang baik tidak sekedar memiliki suara bagus, tetapi bisa juga memainkankan salasatu alat musik. Dan harus pandai membaca perkembangan kancah musik. Hal inilah yang tengah dijalani Toto Anggit, pemenang kontes “Musik Bintang Pantura 2 Indosiar”.
Semula Toto ingin mengikuti “ego” nya yaitu menjadi “Rocker” sejati. Tapi setelah sekian tahun menekuni “musik cadas” itu, tidak mengalami perkembangan yang signifikan. Sehingga penyanyi asal Wonosobo Jawa Tengah ini, beralih ke musik dangdut.
“Sebagai anak muda tentu ingin mengikuti irama hati, tapi kok merasa nggak ada kemajuan yang berarti. Akhirnya mata saya terbuka ketika melihat ajang musik “Bintang Pantura Indosiar”. Saya ingin mencoba jalur musik dangdut. Eh.
…menang. Ya…sudah mungkin rejeki saya di dangdut,” ujar Toto Anggit, saat bincang dengan awak media yang tergabung dalam Forum Wartawan Hiburan (Forwan) Indonesia di tengah Semiloka Kampanye Filn, Musik dan Televisi di Cisarua beberapa waktu lalu.
Setelah “terjun” di Musik dangdut, Toto melihat ada peluang yang besar yang belum dimasuki banyak pedangdut muda yakni ingin jadi seperti sosok Rhoma Irama sebagai Raja Dangdut.
“Regenerasi musik dangdut yang bisa melanjutkan perjuangan Bang Haji sangat jarang. Memang tidak mudah untuk itu, tapi saya ingin meneruskan perjuangan itu. Sehingga eksistensi musik dangdut bisa terus terjaga,” kata juara 1 Bintang Pantura jilid 2 ini mantap.
Toto menyadari untuk bisa sehebat Rhoma Irama, bukan perkara mudah. Tapi setidaknya bisa melanjutkan “perjuangan” Rhoma Irama agar musik dangdut bisa mendunia sebuah keharusan.
“Wong anak kandungnya saja tidak bisa sehebat Pak Haji Rhoma, apalagi saya hahaha.
..! Tapi meneruskan cita-cita itu kewajiban saya, sebagai generasi muda dangdut,” ujar pelantun “Cover Version” lagu “Nafsu Serakah” yang pernah sukses di dendangkan Rhoma Irama ini.
Toto selanjutnya menunjukkan kemampuannya dengan “meramu” musik dangdut kekinian dengan rock, dihadapan awak media yang tengah mengikuti Semiloka dengan melantunkan single barunya yang berjudul “Raimu Koyo Garpu”.
“Talenta Toto yang “meramu” musik dangdut kekinian dengan rock, menjadi “sesuatu” yang baru di industri musik dangdut Indonesia. Kalau saja Toto mau membuat grup dangdut seperti Rhoma Irama atau Reynold Panggabean dengan grup Tarantula nya. Toto akan eksis seperti seniornya,” ujar Budi Ace pengamat musik, saat dimintai komentarnya dengM kehadiran Toto Anggit. (Forwan).
