Jakarta, AKUIAKU.Com — FILM bertajuk “Surat Cinta Untuk Starla” dengan pemeran utama Jefri Nichol dan Caitlin Halderman. Apakah bisa menjadi The Next Indonesian Sweetheart…?
Ya…memang bukan pekerjaan mudah untuk mempresentasikan karakter ke dalam sebuah film, sesuai dengan ekpektasi. Namun Sutradara Rudy Aryanto, tampaknya mampu mewujudkan hal tersebut, lewat karakter Hema (Jefri Nichol) dan Starla (Caitlin Halderman). Dalam Surat Cinta Untuk Starla The Movie.
Karakter Hema dan Starla, memang sudah lebih dahulu dikenal publik lewat mini seriesnya. Namun di tangan Sutradara berkarakter tersebut “hidup” kembali lewat layar lebar. Chemistry keduanya diperdalam, kisah cintanya digali lebih lagi menjadikan film bertajuk “Surat Cinta Untuk Starla”, bukan sekedar film drama romantis biasa.
“Film ini lahir dari observasi dan resarch mendalam. Saya baca-baca buku tentang bagaimana sepasang kekasih yang saling jatuh cinta, secara psikologis. Bagaimana tatapan mata, hembusan nafasnya ini yang saya brief kepada Jefri Nichol dan Caitlin Halderman. Saat syuting, jadi tidak cuma diungkapkan lewat kata-kata saja. Penonton terlibat secara emosional,” ucap Rudy Aryanto.
Arahan dari Sutradara, ternyata mampu diterjemahkan dengan apik oleh Nichol dan Caitlin. Keduanya mantap memerankan karakter mereka masing-masing dengan latar belakang dan sifat yang berbeda. Keduanya saling melengkapi, sebagai sepasang kekasih yang baru pertama kali jatuh cinta di film ini. Proses membangun “chemistry” pun sudah lebih mudah.
“Masalah chemistry, gak ada masalah. Karena kami berdua sudah saling kenal cukup lama” kata Jefri Nichol pemeran Hema, dalam sesi tanya jawab dengan awak media di BIP Mall Jl. Merdeka Bandung, Rabu (27/12/2017). Sebelum pemutaran Gala Premier film “Surat Cinta Untuk Starla”.
Ketika AKUIAKU.Com bertanya mengenai “The Next Indonesian Sweetheart”…?
“Ya…jujur saja, jelas seneng dong..! Saya sih…berharap bisa seperti itu hehehe…,” jawab Starla eh…. Caitlin Halderman sambil tertawa.
Bukan pertama kali Jefri Nichol harus beradu akting dengan lawan main wanita. Siapapun lawan mainnya seperti Amanda Rawles dan Michelle Ziudith, pasti akan menjadi perbincangan para fans. Namun beradu akting dengan Caitlin menjadi lebih “spesial”.
“Kita udah kenal selama setahun, jadi udah gak canggung lagi. Sudah seperti Hema dan Starla betulan. Kalau dijodohkan betulan, itu berarti akting kami bagus,” kata Nichol.
Totalitas peran yang ditunjukkan Caitlin dan Nichol sejak mini series, berhasil membuat sejumlah fans “baper”. Rupanya ini turut menjadi tantangan sang Sutradara Rudy Aryanto, saat mengemban tugas untuk mendirect Surat Cinta Untuk Starla The Movie.
“Kalau saya sampai gagal memrepresentasikan Hema dan Starla sebagai sepasang remaja. Maka film ini akan menjadi biasa-biasa saja. Maka itu disini Hema harus punya “soul”. Ambisi saya ingin menjadikan Nichol dan Caitlin sebagai “The Next Indonesian Sweetheart,” ungkap Rudy.
“Film ini memiliki impact emosional kepada penonton lewat cara Hema mencintai Starla. Melalui tatapan mata, hembusan nafas, gugupnya hati saat keduanya saling bertemu. Cinta penonton di film ini adalah cinta penonton kepada Hema dan Starla. Dan inilah yang menjadi spesial saat ditonton nanti,” tandas Rudy.
Lantas akankah Jefri Nichol dan Caitlin Halderman mampu menjadi The Next Indonesian Sweetheart…? Akankah publik setuju dengan predikat tersebut, kita lihat saja responnya saat Surat Cinta Untuk Starla The Movie yang akan tayang, Kamis (28/12/2017). Serentak di seluruh bioskop di Indonesia. (HKS)