Bandung, AKUIAKU.Com — NAMA lengkapnya Tania Rizkyani, biasa disapa Tania.
Pemilik dari motto hidup “Menjadi yang lebih baik dari yang terbaik” ini, mengaku bercita-cita menjadi penulis atau setidaknya menjadi “interpreter” dalam bahasa Indonesia ke Inggris. Karena memang ia sangat tertarik dalam dua bidang tersebut, ditambah juga kemampuannya berbahasa Inggris yang sudah fasih sejak kecil.
“Ini semua berkat kedua orang tua saya yang selalu mendukung saya agar saya bisa berbicara lancar berbahasa inggris, meskipun kedua orang tua saya tidak bisa berbahasa inggris dengan fasih” ucapnya.
Lalu apa kesibukan Tania saat ini?
“Belakangan ini, saya juga sedang sibuk menulis novel. Ya…semoga saja bisa diterbitkan tahun ini ” tandas gadis kelahiran Jakarta, 6 Mei 1998 yang juga akan mencoba peruntungan di dunia YouTube.
Penyuka warna pink pastel dan penggemar Pizza ini juga mengaku, bahwa ia hobi bermain game. Terutama untuk saat ini, sedang asyik bermain game PUBG. Karena hobi tersebut tidak pernah membuatnya merasa bosan.
“Saya juga senang berenang karena merupakan olahraga terfavorit sejak dulu. Disamping itu suka juga traveling,” terang mahasiswi semester V Jurusan Pendidikan Bahasa Prancis di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Tania bercerita bahwa sejak SD, sering mengikuti “Reading Contest”. Karena ia suka dan menguasai bahasa Inggris. Namun saat SMP dan SMA sempat terhenti, karena beberapa faktor. Dan baru-baru ini ia tergabung menjadi penari dalam mini konser yang dibuat oleh jurusan di kampusnya.
“Oh… ya… untuk tokoh idola sekaligus orang yang menginspirasi adalah kakek saya sendiri. Karena beliau adalah orang yang sangat baik, bijaksana, selalu tersenyum dan disegani banyak orang,” tandasnya.
Selain itu, Tania menambahkan bahwa kakeknya adalah orang yang selalu mendengarkan semua keluh kesahnya. Mulai dari cerita kuliah, percintaan dan segala macam permasalahan. Serta selalu memberikan saran yang sangat berguna untuk hidupnya. Kakeknya juga yang selalu memberikan semangat dan dukungan.
“Satu-satunya ucapan beliau yang selalu saya ingat adalah “Ingat, kamu harus berbuat baik kepada semua orang. Meskipun orang tersebut berbuat jahat atau hanya memanfaakanmu, tetaplah berbuat baik. Karena tidak akan ada perbuatan baik yang berakhir sia-sia”. Inilah kata-kata yang selalu menginspirasi hidup saya setiap kali saya mengingatnya,” gerang sulung dari dua bersaudara.
Disamping kakeknya, bagi Tania ayahnya atau yang biasa ia panggil “papa” juga merupakan orang yang menginspirasi karena sifatnya yang sangat tegas, berwibawa tetapi memiliki selera humor yang selalu membuatnya tertawa.
“Papa dan mama saya selalu memberikan apapun yang saya butuhkan agar saya mampu memiliki karir dan pekerjaan di atas beliau. Meskipun jarang bertemu karena papa harus bekerja di luar provinsi, tetapi, saya bisa merasakan kasih sayang dari kedua orang tua saya.” Ulasnya.
Adapun makna hidup bagi Tania adalah bagaimana seorang manusia bisa bertahan. Karena menurutnya di dunia ini, tidak ada kebahagiaan yang abadi. Sebab kehidupan ini penuh dengan pertempuran darah dan setiap manusia harus dapat melalui kerasnya keadaan.
“Yang membuat saya bersemangat dalam hidup adalah kakek saya. Karena saya tidak mau mengecewakan beliau yang sudah memberikan segalanya untuk saya. Saya juga ingin membuat kakek saya melihat bahwa saya bisa berhasil,” ungkap pemilik tinggi 157 cm.
Tania berharap bahwa kedepannya ia bisa menemukan jati dirinya.
“Mungkin setiap kehidupan tidak ada yang sempurna. Tetapi, hidup itu bisa sempurna jika kita mampu mengerti dan mengetahui siapa sebenarnya diri kita. Dan apa tujuan kita dalam mengarungi kehidupan ini,” tutupnya sore itu, diiringi hujan rintik-rintik yang mulai membasahi jalanan kota. (Tiwi Kasavela)