Riau, AKUIAKU.Com — BERANGKAT dari motto hidup “Muda Berkarya Tua Berjaya”. Maka Rahmat Qodri atau yang biasa dipanggil Qodri, juga selalu berusaha untuk melakukan hal-hal yang membangun di dalam hidupnya.
“Selagi masih muda kita berkarir sebisa mungkin, sehingga ketika kita tua kita sudah memiliki pencapaian. Dan tentu saja pengalaman yang dapat diceritakan nanti,” terangnya.
Finalis Bujang Pekanbaru yang lahir di Kampar, 6 Juni 1996 ini juga, pernah menjadi Juara Menulis Cerpen tingkat Provinsi yang diadakan oleh Balai Bahasa Provinsi Riau dan terpilih sebagai Penulis Jurnal Terbaik di acara Seminar Nasional yang di adakan Universitas Islam Riau.
“Saat ini saya juga tengah menyusun skripsi, sambil bekerja di salasatu perusahaan kontruksi bangunan dan konsultan. Juga aktif di kegiatan Bujang Dara Pekanbaru,” ucap pemuda yang memiliki tinggi 173 cm.
Sulung dari dua bersaudara, yang memiliki harapan untuk bisa sukses semuda mungkin ini. Juga mengaku hobi menulis karena dengan menulis ia bisa memperkenalkan dunia. Disamping itu hobi Memanah, karena Memanah dapat melatih fokus dan kekuatan otot.
“Untuk cita-cita kedepan, saya ingin menjadi pemimpin di negeri ini. Baik di Pemerintahan maupun di suatu perusahaan. Supaya saya bisa membantu orang banyak. Dalam kata lain bisa menciptakan lapangan kerja,” papar Qodri, mahasiswa Universitas Islam Riau jurusan Teknik Geologi semester VII.
Adapun mengenai tokoh idola, ia mengatakan bahwa ia mengidolakan BJ. Habibie, karena sosoknya yang sangat bijaksana.
“Dan orang yang selalu menginspirasi saya adalah ibu adik-adik ibu dan kakak-kakak ibu saya. Karena mereka merupakan orang- orang yang hebat semua, 12 bersaudara yang sudah berhasil,” ulasnya.
Diakhir obrolan, Qodripun berkata, bahwa ia senantiasa menjalani hidup semaksimal mungkin. Karena manusia hidup hanya sementara.
“Berusaha terus seakan hidup selamanya, tetapi ketika gagal tidak perlu putus asa. Karena hidup hanya sementara,” ungkapnya penuh semangat. (Tiwi Kasavela)