Jakarta, AKUIAKU.Com — KECANTIKAN Amanda Rigby, membuat ia jadi rebutan talent scouting Transcop. Terbukti waktu SMA ia sudah sibuk main sinetron komedi situasi bertajuk “Kejar Tayang” dan “The Transmart”.
Sayang ketika kariernya tengah naik daun, oleh orangtuanya gadis 26 tahun ini dikirim ke luar negeri untuk melanjutkan study.
“Demi masa depan, saya mesti ikuti kemauan orangtua. Apalagi banyak contoh jadi artis tidak bertahan lama. Makanya waktu ortu minta sekolah di luar. Aku langsung oke,” ujar pemeran utama film “Stadhuis Schandaa” besutan Adisurya Abdy ini. Ketika bincang dengan AKUIAKU.Com di bioskop Metropole Jakarta Pusat.
Sepulang dari mencari ilmu diluar negeri, Amanda langsung bisnis restoran dan coffe shop. Tetapi anehnya jiwa seninya terus bergejolak. Apalagi Sutradara kawakan Adisurya Abdy, mawari Amanda main film terbarunya bertajuk “Stadhuis Schandaa”.
“Saya mau terlibat di film “Stadhuis Schandaa”, karena Sutradaranya oom Adisurya. Karena waktu anak- anak, saya selalu nonton sinetron “Buku Harian” garapan Oom Adisurya,” jelas gadis yang hobi minum kopi ini.
Dan setelah menjalani syuting selama satu bulan lebih, Amandha mengaku puas dan sesuai ekspektasinya.
“Ceritanya bagus dan menantang aku, untuk main dan apalagi Oom Adisurya memang Sutradara bertangan dingin. Jadi aku enak menjalani syutingnya,” aku gadis berkulit putih bersih ini.
Ketika disuruh memilih antara film dan bisnis restoran dengan tegas Amanda mengatakan ingin menjalani dua-duanya.
“Kedua-duanya saya cintai, jadi kalau bisa sih….jalan beriringan,” pungkas Amanda Rigby. (ThressNo)