AkuiAku Medianya Insan Berjiwa Seni
Related Articles
Jakarta, AKUIAKU.Com — ERA tahun politik 2018 ini, Indonesia kebanjiran grup-grup band beraliran “Metal Legendaris”. Dan Salasatunya grup band “favorite” Presiden Joko Widodo. Ya….inilah grupa band Judas Priest yang bakal menghibur penggila musik Heavy Metal.
Pada tgl 7 Desember 2018 mendatang, bertempat di Ecopark Ancol Jakarta. Grup band Judas Priest akan “menggebrak” Jakarta khususnya dan Indonesia umumnya.
Kepastian kehadiran legenda musik dunia beraliran Heavy Metal asal Inggris itu ke Indonesia. Dikatakan CEO Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi selaku Promotor.
“Kami butuh waktu satu setengah tahun untuk mendatangkan Judas Priest. Tapi kami dapatkan kepastian pihak Judas Priest (JP) mau manggung disini empat bulan belakangan. Setelah Manajemen JP dapat kepastian dari promotor Korea Selatan,” ujar Anas Sahrul di Hard Rock Cafe Jakarta
Grup Metal yang diawaki Rob Halford (Vokal), Andy Sneap (Gitar), Richie Faulkner (Gitar), Ian Hill (Bass) dan Scott Travis (Drum) ini. Dipastikan akan membawakan sejumlah “Super Single Legendaris” mereka.
Anas menambahkan, posisi gitaris Glenn Tipton yang tengah menderita sakit parkinson, akan digantikan gitaris Andy Sneap untuk “tour” Judas Priest.
“Tapi tetap tidak akan mengecilkan kebesaran JP, ” kata Anas.
Dia mengatakan, di akun resmi JP mulai Selasa (24/7/18) pukul 10.00 WIB, telah mengkonfirmasi kehadiran mereka ke Jakarta.
“Tur JP hanya di Jakarta, Korea dan Jepang untuk wilayah Asia, saat ini, ” kata Anas sembari menambahkan, salasatu pertimbangan JP mau konser di Jakarta
“Ya… karena fans JP di Indonesia, sangat besar. Dan mereka belum pernah konser di Indonesia,” imbuh Anas.
Promotor asal Yogyakarta ini mengatakan, di tengah kegaduhan kontestasi demokrasi yang bakal tersaji, di tahun politik ini. Kehadiran sejumlah band rock kugiran dan legendaria seperti JP, akan menawarkan harmoni untuk anak negeri.
“Daripada melulu bersitegang dan gaduh ihwal politik, mari menikmati “bahayanya” heavy metal,” kata Anas.
Hal senada dikatakan Project Director Judas Priest Live in Concert, Bakkar Wibowo. Menurut dia, konser Judas Priest Live in Concert dan JogjaRockarta yang memboyong Megadeth ke Yogyakarta pada 27 Oktober mendatang, tidak hanya mampu memberikan harmoni tersebut.
“Lebih dari itu, kehadiran Judas Priest dan Megadeth ke Indonesia akan memillki keterkaitan yang besar satu sama lain yaitu memberikan harmoni bagi pencinta musik,” kata Bakkar.
Bakar melanjutkan, untuk Judas Priest Live in Concert nanti, pihaknya akan membuka dua sesi penjualan tiket. Yaitu presale dan regular sale.
Untuk presale akan dilakukan satu hari saja yaitu pada tgl 4 Agustus 2018 dengan harga Rp 450.000,- hanya di www.tiketapasaja.com.
Sedangkan untuk regular sale akan mulai pada 5 Agustus 2018 dengan harga normal Rp 650.000 di Chanel Ticket Box Melon.
Tercatat, JP telah mendapat Grammy Awards sebagai Best Metal Performance di tahun 2010. Hal serupa mereka raih sebagai nominator di tahun 1991, 1999 dan 2009.
JP juga pernah ditabalkan sebagai Classic Rock Roll of Honour Awards di tahun 2005, Kerrang Awards di tahun 2007 dan 2015, Metal Hammer Golden Gods Awards pada 2005, 2011 juga 2018, serta Metal Storm Awards di tahun 2005.
Selama 49 tahun lamanya JP, meramaikan industri musik dunia. Mereka telah menghasilkan sebanyak 18 judul album studio yang tersebar di seluruh dunia.
Dari album Rocka Rolla (1974), Sad Wings of Destiny (1976), Sin After Sin (1977), Unleashed In The East (1979) British Steel (1980), Screaming for Vengeance (1982), Defenders of the Faith (1984), Turbo (1986), Ram It Down (1988) Painkiller (1990) dan Redeemer of Souls (2014). (ThressNo)
