Jakarta, AKUIAKU.Com — SEMAKIN diminati film horor membuat artis Nova Eliza bangga, tetapi sekaligus sedih. Karena film horor yang ada selama ini lebih memburu keuntungan semata. Tetapi tidak menampilkan budaya Indonesia yang beragam.
“Saya senang film horor Indonesia diburu penonton. Tapi mestinya Produser film jangan sekedar mengejar keuntungan, tapi mestinya memuat unsur budaya Indonesia. Sehingga film horor Indonesia punya identitas,” ujar Nova Eliza, saat bincang eksklusif dengan AKUIAKU.Com di ruang make up bioskop XXI, sebelum gala premier film bertajuk “Kafir” di Episentrum, Kuningan Jakarta Selatan Kamis (26/7/18).
Identitas yang dimaksud artis berdarah Aceh ini, film Indonesia harus mulai berani mengusung budaya yang ada di Nusantara.
“Jadi ketika orang luar nonton film Indonesia, akan berujar oh…ini… film horor Indonesia. Kalau selama ini, kita menyaksikan film horor yang samar. Tidak punya identitas budaya,” kata Nova.
Keterlibatan Nova di film “Kafir”, Produksi Starvision juga. Karena muatan budayanya sangat kental. “Santet”, “Teluh” dan dunia perdukunan, adalah budaya masyarakat Indonesia yang sudah turun temurun.
“Jadi kalau orang nonton film “Kafir”, akan menemukan budaya Indonesia,” papar Nova.
Karenanya Nova berharap film “Kafir” bisa di ekspor ke Mancanegara.
“Secara kualitas film “Kafir”, tidak kalah dengan film Hollywood. Jadi pantas kalau film ini bisa disaksikan pecinta film horor di luar negeri,” pungkas Nova Eliza. (ThressNo)