AkuiAku Medianya Insan Berjiwa Seni
Related Articles
Pekanbaru, AKUIAKU.Com — CANTIK dan ramah, rona wajah dari gadis kelahiran Pekanbaru, 17 September 1997, yang bernama lengkap Lastri Wirandani atau yang akrab disapa “Aci”. Saat ditemui di salasatu sudut kota, untuk berbincang sedikit mengenai kehidupannya.
“Kesibukkan saya saat ini adalah menggeluti dunia modeling, menekuni aktifitas Bujang Dara, Coach Duta fakultas dan berwirausaha,” jawabnya ketika ditanyai mengenai kegiatannya belakangan ini.
Memang Aci selalu berusaha mengisi waktunya untuk hal positif dan melahirkan Prestasi. Terbukti dengan Prestasinya, sebagai Juara II Best Hijab Contest HPCP Nasional, Juara 2 Fashion Show IWAPI Seriau 2018, Duta FMIPA UR 2017, Finalis Duta UR 2017, Finalis Duta Bahasa Riau 2016 dan Dara IV Kota Pekanbaru 2018.
“Saya berharap dapat menjadi anak kebanggaan Mama dan kebanggaan bagi semua orang” ujarnya.
Di waktu senggang pemilik motto “We know what we want, but God know what we need”, ini senang membaca buku. Karena dengan membaca, dapat membuka wawasan. Selain itu suka juga Berenang, karena dapat membuat hatinya menjadi tenang.
“Kedepannya saya bercita-cita menjadi seorang ilmuan, karena seorang ilmuan tidak pernah berhenti mencoba meskipun berkali-kali gagal,” ujar penyuka warna hitam dan biru, juga pemfavorit Nasi goreng buatan mamanya ini.
Untuk tokoh idola Aci mengaku, bahwa ia sangat terinspirasi dari Mamanya dalam setiap sisi kehidupan. Karena bagi Aci, Mama adalah sosok terkuat, terhebat dan sosok yang berharga dalam kehidupannya.
“Yang selalu membuat saya bersemangat dalam hidup, adalah senyuman dan kebahagiaan Mama,” jelas gadis dengan tinggi 165 cm.
Sulung dari tiga bersaudara ini juga mengatakan, bahwa hidup baginya adalah kesempatan untuk mengubah sebuah rintangan menjadi peluang. Agar ia bisa menjadi sang bintang dihati Mamanya.
“Terakhir saya juga ingin berpesan untuk selalu bersemangat dan berbagi kebahagiaan kepada siapa saja. Tetetap tangguh dan tegar dalam menghadapi berbagai ujian. Dan bersyukur, sebab rasa syukur akan membawa kita menjadi insan yang beriman,” tandasnya.
Selain itu, Aci juga menambahkan bahwa ia berupaya menjadi manusia yang ikhlas dan fokus. Dalam memberikan yang terbaik dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Sebab menurutnya, hal yang tersulit dalam hidup adalah menjadi seseorang yang baik.
“Dan untuk Mama, semoga sehat selalu, Aci sayang Mama….,” tutupnya mengakhiri perbincangan petang itu. (Tiwi Kasavela)
