Jakarta, AKUIAKU.Com — LAMA penyanyi Meliana Pancarani atau lebih dikenal sebagai Rani, penyanyi spesialis lagu-lagu Mandarin dan lawas ini. Menghilang dari jagat hiburan. Ternyata lima tahun lalu, ia mengalami keterpurukan, bisnis alat kecantikan bersama warga negara Malaysia hancur karena persaingan. Juga ketika beralih bisnis lain, ia tertipu hingga hartanya ludes.
Ketika usahanya hancur dan ia selalu curhat kepada keluarga dan sahabatnya. Tapi ternyata hal itu tidak selamanya benar, Rani secara tidak sengaja mendengar tausiah ustad Yusuf Mansyur usai shalat subuh.
“Kalau ada masalah sepelik apapun ngadu sama Allah SWT, kalau perlu marah sama Allah SWT kenapa ini itu. Tapi sebelum mengadu, supaya Allah SWT mendengar aduan kita, benahi dulu perilaku kita. Shalat kita
Ibarat nya bahagiakan Allah SWTdulu. Kalau Allah SWT sudah senang dan bahagia, pasti Allah SWT, akan mengabulkan permohonan kita,” ungkap Rani saat bincang dengan penulis di Tamanmini Square Jakarta, beberapa waktu yang lalu.
Sejak saat itu shalat Rani yang semula tidak disiplin dan bolong-bolong. Ia rubah, setelah shalat nya tepat waktu istri pesulap Adri Manan ini pun hijrah dan mengenakan hijab. Pilihan yang tidak mudah, karena menyangkut kariernya di dunia nyanyi yang kebanyakan “job” manggung nya dari masyarakat Cina yang kebanyakan beragama Kristen.
Tentukan akan terganggu bila ia manggung mengenakan Muslim.
“Pertama-tama saya menyiasati dengan “wig”, supaya yang mengundang saya nyanyi. Tidak terganggu dengan penampilan saya, yang mengenakan hijab. Tapi lama-lama mereka tahu dan job nyanyi saya turun drastis,” ujar pemilik album “Senja Di Batas Kota” ini.
Sekali pun tawaran manggung sepi, bisnisnya mengalami keterpurukan dan Adri Manan selaku suami juga sepi “job”. Tapi tidak menyurutkan tekad Rani untuk tetap berhijab.
“Percaya nggak, ketika saya sudah berhijab tantangan banyak bener. Salasatunya saya akan dibayar lima kali lipat asal mau melepas hijab. Ketika saya manggung dihadapan mereka yang kebanyakan non muslim. Tapi saya tolak, biarin saya mendapat honor seperti sediakala dan “job” nggak lancar, tapi asal hijab tidak saya lepas,” ujar wanita kelahiran 22 Mei 1976 ini.
Akhirnya Allah SWT mengganti rejeki yang lepas lantaran menolak melepas kerudung Lima kali lipat.
“Bisnis yang lagi terpuruk tiba-tiba mendapat pesanan senilai seratus lima puluh juta sampai stokis di agen habis. Job manggung yang menurun drastis, lancar kembali dengan honornya juga tidak kalah fantastis,” kata wanita yang telah dikaruniai 3 anak ini.
Keajaiban lain, ia kini bisa membangun bisnis alat kecantikan dengan mendirikan kantor dan pabrik bersama rekan bisnisnya sesama warga negara Indonesia.
“Kalau selama ini saya kerja bareng dengan pengusaha Malaysia. Sekarang saya membangun bisnis dengan warga negara Indonesia,” papar pemilik single “Setangkai Anggrek Bulan” dan “Berpisah di St Carolus” ini.
Kini setelah usahanya di bidang kecantikan sudah kembali mapan. Rani kini tengah membantu usaha sang suami Adri Manan yang tengah memulai bisnis alat kesehatan Biomagnetic Beauty Collection (BBC).
“Sebagai suami istri, kita harus saling dukung, ketika suami butuh suport, saya siap jiwa raga untuk membantu. Apalagi ini bisnis bisa membantu masyarakat yang tengah sakit,” menutup obrolan. (ThressNo)