Jakarta, AKUIAKU.Com — SALASATU sinetron unggulan SCTV adalah Sinema Wajah Indonesia (SWI). Sebuah film televisi yang mengangkat beragam persoalan baik sosial, budaya maupun politik.
Karena kepiawaian Deddy Mizwar selaku kreator Sinema wajah Indonesia. Sehingga SWI mampu bertahan hingga 100 episode, tentu bukan perkara gampang membuat film televisi yang digemari masyarakat luas dengan cerita yang terjadi di seluruh Indonesia.
“Salasatu kelebihan Sinema Wajah Indonesia, ceritanya berbeda dan terjadi di masyarakat. Sehingga cerita nya dekat dengan penonton televisi. Wajar saja kalau Sinema Wajah Indonesia, bisa bertahan hingga seratus episode,” ujar David Suwarto selaku Deputy Director Programming SCTV saat ditemui usai nobar episode ke 100 SWI, bareng awak media di Perpustakaan Nasional, Gambir Jakarta Pusat Rabu (21/8/2018).
Istimewa nya episode ke 100 SWI yang bertajuk “Lubang Tikus” ini, berbarengan dengan ulang tahun ke 28 SCTV.
“Persembahan istimewa SCTV untuk pemirsanya di usianya yang ke-28 tahun. Lewat cerita yang dihadirkan film bertajuk, “Lubang Tikus”. Dapat menggugah semangat Nasionalisme, bagi mereka yang menyaksikan, untuk tidak pernah hilang rasa kebanggaan pada Indonesia,” kata David Suwarto.
Film “Lubang Tikus” sendiri berkisah tentang perjuangan pemuda Desa bernama Adji, yang vokal menyuarakan protes dan kritikan. Terhadap pemerintah Desa, karena tidak peduli dengan kondisi jalan Kabupaten yang rusak.
Deddy Mizwar mengungkapkan kalau cerita film “Lubang Tikus” ini. Cerminan dari fenomena yang terjadi di masyarakat. Setidaknya, sinema ini menjadi sentilan atas masalah yang ada di Nusantara
“Lubang Tikus mengkritisi, pengangguran itu masih cukup banyak, sumber daya alam kita masih dikuasai oleh asing. Ini bukan ngarang, diambil dari fakta-fakta yang ada. Walaupun memang ada penurunan ada kebaikan, tapi kenyataannya memang wajah kita masih seperti ini,” papar mantan Wagub Jawa Barat ini.
Sinema wajah Indonesia berjudul “Lubang Tikus” sendiri, cukup menarik sekenarionya cukup kuat, dialognya cerdas, namun tidak nyinyir terhadap apa yang dikritisi. Komedi satir yang disuguhkan, banyak mengundang gelak tawa penonton. Dan Lubang Tikus akan tayang pada 26 Agustus 2018 pukul 23.00 WIB. (Boeyil)