Jakarta, AKUIAKU.Com — AKHIRNYA Dian Sastrowardoyo mengaku tertantang, untuk menghadirikan penonton film yang selama ini terbius oleh tiga “genre” Horor, Komedi dan Drama Melow, yakni cerita diluar ketiga genre tersebut.
“Tantangannya, film “Aruna dan Lidahnya” harus bisa merebut hati penikmat film Indonesia. Agar selera penonton film kita bisa diperluas,” ujar Dian, saat peluncuran triller film besutan Edwin di Plasa Indonesia Jakarta, beberapa waktu yang lalu
Dian berharap masyarakat bisa mengembangkan seleranya.
“Tidak mudah memang, mengundang penonton ditengah mereka menikmati “genre” yang sudah terpatri bertahun-tahun. Ini tantangan untuk para sineas, untuk membuat film yang diluar “genre” yang sudah digemari,” ujar artis yang namanya mencuat setelah membintangi film “Ada Apa Dengan Cinta” ini.
Dian mengaku senang industri film Indonesia mengalami kemajuan secara kualitas.
“Para sineas tinggal menjaga kondisi yang baik seperti selama ini dan jangan lupa meningkatkan kualitas. Agar penonton tidak lagi meninggalkan,” ujarnya.
Bintang film “Kartini” ini mengatakan, sekalipun film “Aruna dan Lidahnya” film tentang kuliner yang ada di Nusantara. Bukan berarti aktingnya tanpa tantangan.
“Orang pasti menilainya, akting adegan makan gampang. Tapi yang namanya akting, nggak bisa digampangin. Perlu serius dan totalitas juga,” tegas Dian Sastrowardoyo. (ThressNo)