AkuiAku Medianya Insan Berjiwa Seni
Related Articles
Jakarta, AKUIAKU.Com — BAGI para “penggila” grup band asal Amerika yang sudah melegenda Gun N Roses (GNR). Sejak sore hari sudah memadati Gelora Bung Karno, pada hari Kamis, (8/11/18).
Konser level dunia Gun N Roses ini, sangat sukses dan membuat para penggemarnya bernostalgia dengan lagu-lagu hit-nya yang dikenal di seluruh jagat raya ini.
Konser dimulai pukul 20.10 WIB, setelah penonton menunggu beberapa jam. GNR tampil dengan tiga personel utama pendiri band ini yakni Axl Rose (vokal), Slash (gitar), dan Duff McKagan (bass).
Jakarta merupakan kota pertama GNR menjalani tour konsernya di Asia yang bertajuk “Not In This Lifetime Tour”.
Menurut pengamatan AKUIAKU.Com yang langsung dari stadion GBK, para penonton konser GNR membanjiri stadion. Bahkan, situasi lalu lintas di seputar stadion padat merayap. Sehingga pihak kepolisian menutup akses masuk GBK dari depan Mall Senayan City menuju Hotel Atlet Jakarta. Di sekitar stadion pun telah ramai ditemui para pedagang kaos dan pernak-pernik bertemakan Gun N Roses.
Penggemar GNR di Indonesia memang menjadi salasatu “basis” penggemar Gun N Roses terbesar di dunia. Namun, konser kali ini adalah kali kedua mereka menyambangi Jakarta.
Sebelumnya, konser perdana GNR digelar pada tgl 12 Desember 2012, di Lapangan D Senayan, Jakarta. Sayangnya, kala itu GNR tidak tampil dengan deretan personel utamanya dan hanya Axl Rose saja sebagai personel lama yang hadir di konser kala itu.
Tidak mengherankan, kalau konser GNR bertajuk “Not In This Lifetime” kali ini lebih semarak dan “hot” dibanding 2012 lalu. Pasalnya, konser kali ini diperkuat oleh tiga personel utama sejak band ini berdiri, Axl Roses, Slash dan Duff McKagan.
Selain itu, GNR juga mempersiapkan dengan matang untuk konser kali ini. Sebagaimana pihak managemen GNR yang menyebutkan. Bahwa mereka membawa peralatan seberat 40 ton langsung dari negara asalnya. Dan membawa personel serta crew sebanyak 50 orang.
Adib Hidayat, selaku perwakilan promotor mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi sisi keamanan untuk konser itu.
“Sebanyak 4.000 personel, 1. 000 orang dari pihak TNI-Polri, 2.000 dari pihak pengamanan sipil, hingga pengamanan sampai empat ring.
Ring satu di dalam GBK, sementara ring dua dan tiga berada di parkiran dan pintu masuk. Serta ring empat berada di luar GBK,” ujar Adib kepada awak media sebelum konser.
Sementara di dalam stadion, pihak promotor juga menyebut telah mengamankan rumput stadion dengan memberi alas hingga rumput kesayangan pecinta sepakbola Tanah Air itu aman dari ribuan kaki-kaki penonton. Seperti yang dijanjikan pihak promotor sebelumnya, penataan lighting, panggung dan layar LED telah terpasang cukup apik dan konser pun semakin mewah dan keren dalam mendukung penampilan GNR malam itu.
Sebelum konser dimulai, sekitar pukul 19.35 WIB, lagu kebangsaan Indonesia Raya dilantunkan seluruh penonton, dipimpin oleh penyanyi Kikan. “God bless Indonesia” teriak Kikan seusai memimpin lagu kebangsaan, kepada para penonton yang rata-rata didominasi usia 30 tahun ke atas.
Di awal penampilannya, sekitar pukul 20.10 WIB, GNR muncul ke atas panggung dengan membawakan lagu “It’s So Easy”, dilanjutkan dengan tembang “Mr Brownstone”. Menyusul lagu “Welcome to The Jungle” yang membuat histeris penonton. Lagu bertempo cepat itu membuat penonton berjingkrak dan ikut “sing a long” mengikuti alunan lirik yang keluar dari mulut Axl Rose. Belum sepatah kata keluar dari mulut Axl Rose menyapa penonton dari lagu pertama hingga keempat ini. Tentunya, jangan dibandingkan penampilannya Axl Rose di masa kejayaannya. Di usianya kini, memang sangat lumrah kualitas vokal Axl Rose terdengar mulai menurun. Secara general, penampilan GNR masih layak diacungi jempol.
Meski usia personil GNR tidak muda lagi, namun penampilan mereka tetap prima. Meski vokal Axl Rose tidak segarang dulu, namun para penggemarnya yang datang dari seantero negeri tetap mengaku puas.
“Puas ya, meski kualitas suara Axl agak menurun. Tapi bagi saya yang penting adalah nostalgianya itu, bisa melihat mereka membawakan lagu-lagu top di era kejayaan mereka,” sebut Nia penggila GNR, yang mengaku telah hadir sejak sore hari.
“Wah… para personilnya, memang sudah “gaek”. Tapi di atas panggung masih tetap garang… hahaha…, rock man…,” kata salaseorang “pentolan” grup band bergenre rock asal kota Bandung. Yang tidak mau disebut namanya dengan sengaja menonton konser GNR ke Jakarta.
“Ini salasatu contoh buat para musisi Indonesia dalam menjaga stamina dan kesehatan. Dan tentunya tetap berkarya,” imbuhnya. (Boeyil)
