Jakarta, AKUIAKU.Com — SIAPA yang tidak kenal dengan nama Rita Tila…disamping seorang “Juru Kawih” Penyanyi, Juru Mamaos, ternyata dia juga seorang Seniwati yang syarat dengan berbagai Prestasi yang berkaitan dengan dunia Tarik Suara.
Predikat ini layak diberikan kepadanya tidak melekat begitu saja. Pada Kegiatan Lomba Cipta lagu Pop Daerah Nusantara (LCLPDN) ke-6 tahun 2018 yang baru lalu. Memilih lagu “Gawi Manungtung” dari Banjar Kalimantan Selatan, Karya Cipta dari Jefry Tribowo dan Eden yang dinyanyikan oleh Rita Tila. Terpilih menjadi Juara ke-1, dengan menyisihkan 108 Lagu yang dikirim oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Lagu “Gawi Manungtung” yang liriknya berbahasa Banjar (Kalimantan Selatan) itu. Berhasil dilantunkan oleh Rita Tila, dengan sangat menarik dan Ekspresif. Sehingga Dewan Juri yang terdiri dari Bens Leo (Ketua) Nyak Ina Reseuki atau dikenal dengan nama “Kak Ubiet” (Anggota), Sundari Sukotjo (Anggota), Risky Ares (Angota). Serta musik diiringi oleh Dwiki Dharmawan, seorang seniman dan budayawan kebanggaan Indonesia.
Bens Leo dalam komentarnya mengatakan, Bahasa Banjar dalam pengucapannya mempunyai tingkat kesulitan sendiri. Demikikian pula dengan ciri khas “cengkok” dalam sajian sebuah melody lagu. Diperlukan kerja keras untuk mengekspresikanya. Dalam hal ini, Rita Tila telah berhasil mengatasi kesulitan ini dengan sangat baik. Sehingga Juri memutuskan Lagu ini menjadi Juara 1.
Ditemui dalam acara Wisuda ISBI Bandung, Sabtu, (8/12/18). Menurut Rita, dirinya merasa tertantang membawakan Lagu Daerah Nusantara lainnya (diluar Jawa Barat/Sunda). Untuk menambah perbendaharaan baik secara melodis, ritmik, ekspresi musikal dan hal-hal lain yang melingkupi dunia kreativitas. Terutama dalam vokal.
“Jelas saya merasa sangat bangga dan senang dengan Predikat Juara ini. Walaupun saya orang “pituin” Sunda asli. Tentu ada kebanggaan tersendiri bisa menyanyikan lagu “Gawi Manungtung” dari Banjar Kalimantan Selatan, Karya Cipta dari Jefry Tribowo dan Eden ini,” tutur Rita Tila dengan wajah sumringah.
Kini ada titel lain dibelakang nama Rita Tila, setelah sukses meraih Magister Seni Pasca Sarjana Institut Seni Budaya Indonesia Bandung. Bahkan dalam acara Wisuda itu, Rita Tila juga, berhasil mendapat Predikat Cumlaude. Jadi lengkaplah sudah Prestasi Rita Tila, bukan hanya bidang Tarik Suara tetapi dalam dunia Akademikpun Rita Tila Juara. Wilujeng…! (A.RUD)