Minggu , April 13 2025
Home / Musikaku / Konser Grup Band Seventeen Dihantam Tsunami Selat Sunda…..!

Konser Grup Band Seventeen Dihantam Tsunami Selat Sunda…..!

Banten, AKUIAKU.Com — PERTAMA kali diketahui dari Ryan vokalis D’Masiv yang mengunggah status di akun Instagram.

 

Dimana Ryan menulis, para personel Seventeen yakni Bani (bass), Yudhi (gitar), Herman (gitar), Andi (drum) dan Ifan (vokal) serta  beberapa kru grup band Seventeen belum ditemukan.

 

“Pray for Seventeen band… terkena ombak saat manggung di pantai carita… beberapa crew dan personil blm ditemukan… mohon do’a agar semuanya baik2 saja,” tulis Ryan.

 

Muhammad Awal Purbani atau yang akrab disapa Bani, sang bassit grup band Seventeen, ditemukan sudah meninggal.

 

Bahkan Ifan sang vokalis, dengan wajah penuh duka dan bicara sambil bercucuran air mata. Memberi kabar bahwa selain Bani, Road Manager (RM Seventeen) mereka yang bernama Oki Wijaya juga meninggal dunia.

 

Selain itu, Ifan yang masih dengan nada bicara sambil terisak mengatakan. Bahwa istrinya Dylan Sahara dan dua personel Seventeen yang lain yakni Herman (gitar) serta Andi (drum) turut menjadi korban musibah ini.

 

Musibah ini terjadi saat grup band Seventeen, sedang melangsungkan penampilannya di atas panggung. Di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten, ketika itu gelombang tinggi air laut langsung menghantam panggung di lokasi tersebut. Kejadian ini terbilang singkat dan terjadi sekitar pukul 21.33 WIB. Pada hari Sabtu, (22/12/18).

 

 

“Sementara yang lain, Alhamdulillah selamat walaupun luka-luka. Saya minta do’a nya dari semua, semoga Keluarga Besar Seventeen yang meninggal diterima disisi Allah SWT. Dan yang ditinggalkan, semoga tabah selalu dan yang terluka semoga cepat sembuh,” kata Ifan, yang terlihat sangat terpukul dengan kejadian ini.

 

Grup band Seventen yang melambung lewat beberapa karyanya yang salasatu diantaranya yaitu lagu bertajuk “Jaga Selalu Hatimu”.

 

Hingga berita ini diturunkan, Minggu (23/12/18) AKUIAKU.Com. Masih menunggu perkembangan berikutnya tentang musibah ini. Dari beberapa koresponden yang ada wilayah Banten dan sekitarnya.

 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gelombang itu merupakan Tsunami.

 

BMKG menyampaikan kesimpulan tersebut setelah mendapatkan data dari 4 stasiun pengamatan pasang surut di sekitar Selat Sunda pada waktu kejadian Tsunamiyaitu pukul 21.27 WIB.

 

Hasil pengamatan menunjukkan tinggi gelombang masing-masing 0.9 meter di Serang pada pukul 21.27 WIB, 0,35 meter di Banten pada pukul 21.33 WIB, 0,36 meter di Kota Agung pada pukul 21.35 WIB, dan 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB di Pelabuhan Panjang. (Tim Koresponden).

About Aku

Check Also

Keisha Almanova Siap Berkarir Mengikuti Jejak Sang Mamih

BOGOR, AKUIAKU.COM — GADIS cantik ini bernama Keisha Almanova putri bungsu dari Artis Multitalenta Ratna …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *