Jakarta, AKUIAKU.Com — KISAH seputar mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok dan BTP menarik dan menjadi perhatian para penggemarnya.
Berangkat dari sanalah, film “Anak Hoki” diproduksi. Agar berbeda dengan kisah politiknya yang sudah anti klimaks, Hary Cahaya Purnama sang adik Ahok mencoba mengangkat kisah remaja BTP.
“Kisah remaja Ahok juga menarik kok, saksikan saja,” ujar Harry sebelum gala premier belum lama ini.
Penulis yang nobar dengan awak media, kisahnya datar dan cenderung lamban. 40 menit pertama membosankan, ini yang membuat awak media pilih tidur ketimbang nonton.
Kalau saja film “Anak Hoki” beredar awal Januari, ketika jelang tayang. Para penggemar BTP penasaran untuk menyaksikan. Tapi yaitu tadi, karena penayangannya selepas BTP keluar dari penjara. Masyarakat sudah tidak penasaran lagi.
Sementara Film “Anak Hoki” ini, mengisahkan kehidupan keluarga dan pertemanan Ahok semasa remaja.
Dengan “genre” drama, film ini mengisahkan Ahok yang harus meninggalkan kampung halamannya untuk studi di Jakarta.
Ia menghadapi dilema moral yang berbanding terbalik dengan apa yang diajarkan oleh ayahnya selama ini.
Harry Tjahaja Purnama, adik Ahok sekaligus sebagai Produser film “Anak Hoki”, ingin kisah kakaknya di buat ringan.
“Agar berbeda dari film sebelumnya, maka kami sengaja membuat cerita fiksi terinpirasi dengan Ko Ahok. Kita ambil kisah remajanya saja, kita juga nggak mau menyinggung permasalahan yang ada,” jelas Harry.
Memainkan tokoh yang masih hidup dan berpengaruh, tidak mudah. Hal itu diakui Kenny Austin.
“Ya….tantangannya berada, orangnya masih hidup mau tanya-tanya. Beliaunya masih di dalam penjara. Akhirnya saya mendapat gambaran, dari pak Harry ,” ujar Kenny.
Film “Anak Ahok” juga didukung Maia Estianty, Keke Suryo, Kolom dan Nadine Waworuntu, Tina Toon dan tayang diseluruh bioskop di tanah air pada 21 Februari 2019. (Boeyil).