AkuiAku Medianya Insan Berjiwa Seni
Related Articles
Jakarta, AKUIAKU.Com — SALASATU ajang penghargaan insan film Indonesia bergengsi, Indonesia Movie Actor Award (INSAN) kembali digelar RCTI.
Diusianya yang ke 13 Tahun belum ada tanda-tanda keberanian penyelenggaraan untuk melakukan terobosan dengan memberikan penghargaan kepada “genre” horor. Yang notabene menyerap banyak penonton. Tetapi masih dikecilkan oleh sebagai Dewan Juri Festival Film di Tanah Air ini.
“Kalau Juri nya kebanyakan aktor dan Sutradara Drama ya….tidak akan melirik “genre” horor. Coba deh….Sutradara sekelas Jose Purnomo atau Rizal Mantovani dimasukan. Dalam jajaran Dewan Juri, pasti kondisi nya berbeda,” ujar wartawan senior yang juga pengamat film yang namanya enggan disebutkan.
Konon menurut Marketing salasatu TV Swasta Nasional, kalau film horor sulit untuk mendapat iklan.
“Kelemahan pengelola stasiun televisi tidak berani gambling. Dalam hal inovasi untuk program. Sponsor akan pasang iklan, kalau programnya ditonton banyak orang. Faktanya kan, film horor penontonnya jutaan,” papar pengamat film ini.
Untuk IMMA tahun ini, sebanyak 15 Kategori Nominasi telah ditetapkan oleh para Dewan Juri. Jajaran nama aktor dan aktris papan atas Indonesia dari 55 Judul Film, siap memperebutkan masing-masing Kategori Mominasi yaitu 8 Kategori Nominasi Terbaik dan 7 Kategori Nominasi Terfavorit.
Film-film yang dinilai oleh Dewan Juri adalah Film Produksi Indonesia yang dirilis baik di dalam negeri maupun luar negeri. Dengan rentang periode mulai 1 Maret 2018 sampai dengan 31 Januari 2019.
“Di tahun ke-13, IMA Awards kembali hadir mengiringi kemajuan perfilman Indonesia. Ini sejarah panjang bagi sebuah stasiun televisi seperti RCTI untuk terus berkomitmen memberikan kontribusi positif dan apresiasi bagi industri perfilman Tanah Air,” jelas Dini Putri, Director Programming & Acquisition RCTI, dalam jumpa persnya, baru-baru ini, di MNC Studio, Jakarta Barat.
Dewan Juri menentukan nominasi kategori Terbaik dan Terfavorit berdasarkan berbagai aspek penilaian yang diperhitungkan untuk karya-karya yang layak masuk ke daftar nominasi.
Selanjutnya para Pemenang dari 8 kategori Terbaik akan ditentukan berdasarkan pilihan Juri langsung dan 7 kategori Terfavorit berdasarkan pilihan masyarakat melalui voting melalui SMS, website, sosial media (Instagram), dan YouTube yang dapat dilakukan dari tanggal 19 Februari hingga 13 Maret 2019.
Selain itu, akan ada satu kategori Spesial yang akan diberikan pada malam puncak IMA Awards 2019, yaitu Lifetime Achievement.
“Harapan kami, semoga dengan terus hadirnya IMA Awards ini. Membuat para insan perfilman Nasional semakin termotivasi untuk terus menghasilkan karya-karya terbaiknya,” tambah Dini Putri.
Jajaran nomine ini diisi oleh nama-nama aktor, aktris dan film-film Terbaik Indonesia telah ditentukan di tiap kategorinya.
“Partisipasi masyarakat melalui voting juga sangat penting untuk menentukan karya terfavorit yang berhak menerima penghargaan di IMA Awards tahun ini,” papar Dini Putri.
Di tahun ini komposisi jajaran dewan juri IMA Awards kembali diisi nama-nama yang sudah berpengalaman sebagai juri di tahun-tahun sebelumnya, dan nama-nama baru. Dewan Juri adalah Lukman Sardi sebagai Ketua Dewan Juri, kemudian Marcella Zalianty, Salman Aristo dan Robert Ronny yang menjadi Dewan Juri pada ajang IMA Awards tahun sebelumnya. Dan kembali dipercayakan menjadi Dewan Juri pada IMA Awards tahun ini.
Selain itu, ada pula deretan wajah baru yaitu Wulan Guritno, Luna Maya dan Mouly Surya yang bergabung di jajaran Dewan Juri.
Malam Puncak IMAA 2019 rencananya dilaksanakan pada Kamis, 14 Maret 2019 pukul 21.00 WIB dan disiarkan langsung dari Studio 14 MNC Studios Kebon Jeruk, Jakarta. (Boeyil).
