Cilacap, AKUIAKU.Com — MERASA bahagia ketika dapat membahagiakan orang lain. Itulah yang dirasakan Ageng Kiwi.
“Jika kamu tahu bagaimana cara menghargai dan membahagiakan diri sendiri. Maka kamu akan tahu bagaimana cara menghargai dan membahagiakan orang lain,” ujar Ageng Kiwi, kepada AKUIAKU.Com, melalui sambungan telpon seluler, dari Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (1/3/19).
Sadarilah, ungkap Ageng, bahwa setiap orang memiliki kuasa penuh untuk menciptakan kebahagiaan dirinya sendiri.
“Dan kebahagiaan saya sekarang ini bisa bersama warga sekampung sesering mungkin,” ujar Ageng yang mengaku sedang “blusukan” di Pasar Desa Kuyukan, Kesugihan, Cilacap.
Terkait dengan upayanya menjadi Wakil Rakyat, Ageng dalam empat bulan terakhir ini memang kerap mondar-mandir Jakarta–Cilacap. Kehadiran pelantun lagu “Goyang Satu Jari” ini. Mendapat sambutan luar biasa dari para pedagang dan pengunjung pasar yang tak menyangka akan kehadirannya.
Artis bernama asli “Ageng Wahono Kiwi” ini mengungkapkan, kehadirannya ke Pasar Tradisional kali ini. Adalah untuk mengetahui kondisi pasar serta melihat harga-harga bahan kebutuhan pokok saat ini, yang menurutnya, stabil.
“Di pasar silaturahmi sama warga Kesugihan dan warga Kabupaten Cilacap yang ada di pasar,” katanya.
Ageng juga menyempatkan diri untuk berbelanja beberapa kebutuhan pokok. Sambil mencicipi jajanan khas kampung halamannya itu.
“Terus belanja kuliner, makanan-makanan kampung tradisonal khas Cilacap Banyumas,” tambah pemerankan tokoh Pakde Slamet dalam sinetron “Seleb” yang tayang di SCTV ini.
Tak hanya itu, Ageng juga mendapat titipan aspirasi para warga. Ageng mendengarkan langsung berbagai harapan warga yang ada di pasar. Ageng berusaha menyenangkan para warga dengan menyapa, mendengar berbagai aspirasinya, serta foto-foro selfie.
“Mereka senang bisa foto selfie. Tapi yang lebih penting bagi saya, adalah mendengar aspirasi mereka. Selanjutnya bisa memperjuangkan hak-hak masyarakat. Kesejahteraan itu hak seluruh warga yang menjadi kewajiban Negara,” kata Caleg DPR-RI Dapil 8 Cilacap, Banyumas, nomor urut 8 dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini.
Indonesia sebagai Negara berdaulat, kata Ageng, memiliki tanggung jawab penuh untuk menjamin kesejahteraan rakyat. Dengan “blusukan” menurutnya, ia banyak menerima “input” dari warga. Bagaimana membangun Demokrasi Ekonomi dengan prinsip kebersamaan dan lebih berkeadilan.
“Harapan dari warga, khususnya para pedagang di pasar Insya Allah kita dorong dan kita perjuangkan. Lalu menciptakan kemandirian, menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi Nasional,” papar Ageng, yang meyakini dirinya terpilih dengan melihat warganya yang sangat antusias mendorong dirinya menjadi Wakil Rakyat di parlemen. (Edkar)