AkuiAku Medianya Insan Berjiwa Seni
Related Articles
Bandung, AKUIAKU.Com — NASI goreng, barangkali merupakan salah satu menu flFavorit orang Indonesia yang menjadi pilihan untuk dikonsumsi baik untuk sarapan, makan siang maupun makan malam.
Namun, di Bandung ada sajian Nasi Goreng yang “unik” baik dalam penyajian, pemasakan maupun bumbu dan rasanya, /yaitu Nasi Goreng Simongol, yang terletak di Jl. Dipati Ukur No 7A, Lebakgede, Coblong, Kota Bandung.
Keunikan dari Nasi Goreng Simongol adalah pengunjung bisa mengambil nasi goreng secara sendiri alias prasmanan.
Dimana pengunjung bisa mengambil sendiri nasi putih dan memilih aneka sayuran yang ada seperti Kol, Sosis, Sawi Ijo, Paprika, Kol Ungu, Toge, Wortel, Jagung, Bawang Daun.
Dilanjutkan dengan memilih toping, seperti teri, suwiran ayam, sosis, bakso, jamur, pete, telur asin, ati ampela, taburan keju, dendeng dan lain-lain.
Tak lupa pengunjung bisa memesan bumbu atau saus sesuai dengan selera dan yang diinginkannya yaitu Cabe Bawang, Matah, Cabe Hijau, Ebiteri, Rendang, Junior, Mongol, Cikur, Taliwang, maupun Kare.
Untuk selanjutnya membayar dikasih dan menunggu nasi goreng matang dengan kisaran harga Rp.20-ribuan.
Penanggung Jawab Nasi Goreng Simongol, Imam Fauzi mengungkapkan bahwa dalam memasak juga Nasi Goreng Simongol menggunakan grill bulat berukuran 2 meter (diameter) dengan berat kurang lebih 600 kilogram dengan menggunakan dua pedang saja.
“Pedang ini menjadi alat masak, seperti spatula dan pengunjung juga bisa menyaksikan langsung bagaimana nasi goreng yang dipesan dibuat,” terang Imam.
Iman juga menambahkan bahwa Nasi Goreng berkonsep prasmanan ini adalah yang pertama di Indonesia.
“Tujuan dari konsep yang kami buat adalah untuk menarik minat penggemar Nasi Goreng untuk berkunjung ke lsini. Sekaligus menjadi keunikan yang tidak ditemui dibanyak tempat,” tambahnya.
Sementara itu Kezia (24) salasatu pengunjung yang sedang memesan Nasi Goreng Simongol juga berkata, bahwa ia beberapa kali mengunjungi Nasi Goreng Simongol, karena rasanya enak dan bumbunya beragam.
“Disini unik, banyak varian saus dan toping. Sehingga saya tidak bosan kesini mengajak teman untuk ngobrol dan bersantai sambil makan Nasi Goreng,” ucapnya malam itu.
Nasi goreng Simongol sendiri buka dari pukul 17.00 WIB hingga 23.00 WIB. (Tiwi Kasavela)
