Jakarta, AKUI AKU.Com — SETELAH merelease film drama keluarga ABG bertajuk “Dua Garis Biru” yang raihan penontonnya sudah mencapai 2 juta orang.
Rumah Produksi Starvision, kembali menggelontorkan film drama keluarga, lebih menyentuh dan mengharu biru.
“Saya tidak menemukan judul yang pas untuk bahasa Indonesia untuk film ini. Jadi maaf kalau judulnya pakai Bahasa Inggris, tapi tolong jangan persoalkan soal judul. Tapi nikmati ceritanya, semoga menghibur Anda semua,” ujar Chand Parwez, Produser Starvision sebelum film diputar pada Gala Premier di bioskop XXI Epicentrum Kuningan Jakarta Selatan
Ya…..! Parwez yang piawai dalam meracik ragam cerita film. Sehingga filmnya selalu diburu penikmat film Indonesia. Kali ini menyodorkan judul berbahasa Inggris “Wedding Agreement”.
Film yang diadaptasi dari Novel berjudul sama karya Mia Chuz ini. Mengangkat tema pengorbanan seorang istri kepada suami dengan segala rintangannya.
“Memang temanya tentang pernikahan, ini film tentang isu-isu di masyarakat. Menikah tanpa pacaran. Filmnya menjadi light kaya jetcoaster, ada lucunya, ada nangisnya dan terima kasih. Skenarionya ditulis oleh Archie dan Novelnya ditulis oleh Mia,” kata Produser asal Tasik Malaya ini.
Film besutan Archie Hekagery, menyuguhkan konflik klasik dengan penyajian kekinian membuat menyentuh generasi Milenial. Emosi penonton dibawa naik turun dan juga bisa merasakan apa yang dirasakan oleh sang tokoh utama, Indah Permatasari.
Film “Wedding Agreement” berkisah tentang Bian dan Tari yang menikah karena dijodohkan. Berbeda dengan Tari yang menerima pernikahan tanpa pacaran ini, Bian merasa terpaksa menjalaninya. Bian mengikuti keinginan orangtuanya untuk dijodohkan karena bakti kepada sang ibu.
“Jadi Bian itu kan, menikah tanpa pacaran itu sangat tabu. Tapi setiap dia menjalankan, dia menemukan cinta di luar ekspektasi dia, cinta yang membuat dia lebih baik yang tidak dia temukan,” ujar Refal Hady, pemeran Bian.
Meski menerima dijodohkan oleh Tari, Bian sudah mempunyai kekasih hati bernama Sarah yang dia cintai sejak kuliah. Tari yang awalnya optimistis bahwa cinta bisa datang kemudian, dalam ikatan yang halal menjadi pesimistis. Pasalnya, sejak hari pertama menikah, Bian sudah menyodorkan surat perjanjian pernikahan.
Surat tersebut berisi bahwa mereka, baik Bian dan Tari akan menjalani pernikahan pura-pura selama satu tahun. Dan Bian akan menceraikan Tari sesudahnya. Alasan Bian sederhana, yaitu karena dia mencintai Sarah dan berniat menikahi kekasihnya itu setelah berpisah dengan Tari.
Namun, Tari pantang menyerah. Dia berusaha mengambil hati Bian dengan berbagai cara. Walau sering sakit hati karena Bian sering mengabaikannya demi Sarah. Perlahan Tari mengajak Bian untuk hijrah, diawali dengan melakukan kewajiban sebagai laki-laki muslim yaitu Shalat di Masjid. Selain itu, Tari juga membawa Bian ke Pengajian.
“Saya melihat Tari ini mempertahankan rumah tangga bukan karena takut sama suami tapi karena Tuhan,” kata Indah, pemeran Tari.
Film ini dibintangi Indah Permatasari (Tari), Refal Hady (Bian), Aghiny Haque (Sarah), Jeff Smith (Aldi), Ria Ricis (Ami), Bucek (Papa Bian), Unique Priscilla (Mama Bian), Mathias Muchus (Pakde), Ria Irawan (Bude), Firgie Brittany (Kinan), Yati Surachman (Bi Darmi) dan Teddy Snada (Ustad Ali). Weeding Agreement dijadwalkan tayang di bioskop secara serentak pada 8 Agustus 2019. (Buyil).