Jakarta, AKUIAKU.Com — BUPATI Madiun, H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos, juga mendukung potensi Seni Bela Diri yang banyak tumbuh di Kabupaten Madiun.
Dalam kesempatan tersebut beliau juga memboyong 14 Pendekar untuk tampil mewakili berbagai perkumpulan Seni Bela Diri yang ada di Kabupaten Madiun.
“Mengingatkan Kabupaten Madiun Pusatnya Pencak Silat. Mereka ini potensi yang luar biasa. Harus dikembangkan dan terus digali. Kita kenalkan Kabupaten Madiun sebagai “Kampung Pencak Silat Indonesia”. Harapannya Pencak Silat semakin dikenal dan memberi banyak manfaat,” ujar Dawami.
Para seniman yang terlibat di pergelaran ini, Dimas Jalu Prakoso, S.Pd (Ide Cerita dan Penulis Cerita), Dimas Jalu Prakoso, S.Pd* (Sutradara), Fajar Sri Sabdono (Penata Musik), Pipin Dwi Pangesti, S.Pd (Penata Tari), Ibnu Malik (Artistik/Penata Panggung), Resty Rianingtyas, S.Pd (Penata Kostum dan Penata Rias), serta puluhan pengrawit, penyanyi dan penari.
Selain menggelar berbagai potensi kesenian daerah, Pemerintah Kabupaten Madiun juga membawa serta para penggiat usaha yang tergabung di UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Para Pengusaha Krya ini, memamerkan dan menjual sejumlah Produk Unggulan Kerajinan dan Kuliner dari Kabupaten Madiun.
Ikut menyaksikan pergelaran ini, Kepala Badan Penghubung Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Drs. Dwi Suyanto, MM dan Kepala Sub Bidang (Kasubid) Pengelolaan Anjungan Badan Penghubung Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Timur, Samad Widodo, SS, MM.
Hadir juga Kepala Bakorwil Madiun Dr. Gatot Gunarso, serta para Anggota Dewan Kabupaten Madiun, Camat, Kepada Desa, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hadir Ketua Paguyuban Warga Madiun, Jenderal TNI Purnawirawan Joko Suyanto, serta pengurus Pawarta (Paguyuban Warga Jakarta) asal Jawa Timur.
Duta seni daerah dari Kabupaten Ngawi ini, dibawah pembinaan langsung Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos, selaku Pelindung. Bertindak sebagai Penasehat, Ir. Tontro Pahlawanto (Sekretaris Daerah), Penanggung Jawab, Yudi Hartono, S.Sos (Kepala Disparpora), dan sebagai Pimpinan Produksi, Ibnu Su’ud Edi, SH.
Para Juri Pengamat Anugerah Duta Seni Budaya Jawa Timur adalah, Suryandoro, S.Sn (Praktisi dan Pengamat Seni Tradisi), Eddie Karsito (Wartawan, Penggiat Seni & Budaya), Dra. Nursilah, M. Si. (Dosen Seni Tari Universitas Negeri Jakarta), dan Catur Yudianto*
(Kepala Bagian Pelestarian dan Pengembangan Bidang Budaya TMII).
Anjungan Jawa Timur selanjutnya akan menampilkan duta seni daerah dari Kota Probolinggo (15/9/2019), Festival Jaranan Jawa Timur (22/9/2019), serta Duta Seni dari Kabupaten Bangkalan (29/l9/2019). (Ramadhan Panjaitan).