Jakarta, AKUIAKU.Com — TOLERANSI antar umat beragama di Indonesia sejak pemilu 2014, dirasakan makin menurun. sehingga para Buddhis merasa perlu dieratkan kembali, sekaligus menyiarkan dan memperdalam ajaran Buddha. Salasatu caranya dengan penggemar Festival Film Pendek.
Adalah Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha (LPTG) yang menggagas Festival Film Pendek Memperebutkan Piala Padma 2019. Dengan mengusung tema Moderasi Beragama “Beda Itu Asyik”. Sukses digelar digedung PPHUI, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu yang lalu.
Rachmat Harsono, selaku koordinator bidang pembinaan LPTGN, mengatakan gelaran Festival Film Pendek Piala Padma 2019. Bertujuan untuk menyiarkan dan memperdalam ajaran Buddha terkait toleransi beragama. Juga menyikapi isu konflik perpecahan bangsa yang menjadi sorotan belakangan ini. Sebab perbedaan ini jika ditangani dengan serius akan menjadi harta yang sangat berharga. Sekaligus untuk menumbuhkan bibit baru dalam Dunia Industri Perfilman.
“Para pesertanya sangat berbakat, makanya selain memberikan apresiasi, kami juga memberikan bimbingan workshop singkat. Melalui Dewan Juri, agar selepas mengikuti Festival Film Pendek ini, mereka mendapat ilmu. Sehingga wawasan mereka bisa meningkat dan berkualitas,” jelasnya.
Festival Film Pendek, Piala Padma 2019 kali ini. Diikuti sekitar 35 Judul Film Pendek yang masuk. Terhitung sejak bulan Juni hingga Juli 2019. Masing-masing 17 Film Pendek Umum dan 18 Film Pendek kategori Pelajar yang diseleksi oleh Tiga Dewan Juri dari akademisi dan profesional seperti Firman Lie (Dosen Desain Komunikasi Visual),
“Kami bersepakat mengambil lima finalis untuk masing-masing kategori. Yang diseleksi oleh tim juri seperti Firman Lie, Robert Rony dan Titien Watimena. Mereka mulai dari Akademisi, Produser dan Penulis,” ujar Rachmat Harsono di gedung PPHUI Jakarta, beberapa saat lalu.
Keluar sebagai pemenang dari kategori pelajar adalah film berjudul “Origami’ yang diproduksi oleh Siege Co dari Keluarga Mahasiswa Buddhis Ashokavadana, President University, Jababeka, Cikarang, Bekasi. Film besutan Sutradara pemula Jevon Patrick Edberth itu. Berhasil menyingkirkan 4 Finalis lainnya seperti “Rasa Kecewa Rio”, ‘Negaraku Toleransiku”, ‘Berpikir Negatif/Positif” dan “Regret”.
Pemennang juga berhak mendapatkan hadiah berupa sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp.15.000.000,-. (Tebe).