Jakarta, AKUIAKU.Com — PERHATIAN manusia tidak hanya ingin survival dalam hidup, melainkan sebisa mungkin dapat mempertahankan cintanya.
Spirit cinta dapat menggerakkan seseorang melakukan sesuatu kepada yang dicintai tanpa syarat. Hal inilah yang dilakukan Hengky Supit.
“Vokalis Terbaik” Festival Rock Indonesai ke-VI versi Loz Zhelebour di tahun 1991 ini. Kemudian menuangkan gelinjang kata hatinya lewat lagu.
“Semua ini saya dedikasikan untuk almarhumah Nathalie, istri saya. Sebagai sebuah memorabilia yang akan dikenang selamanya,” ujar Hengky Supit, dalam jumpa pers berlangsung jarak jauh Amsterdam–Jakarta, melalui virtual, Senin, 25 Januari 2021.
Bersama anak dan almarhumah istrinya, Hengky Supit cukup lama menetap di Belanda. Belum satu tahun, Hengky Supit ditinggal istri yang dikasihinya Nathalie Kullman, yang wafat 1 April 2020 lalu.
Kehilangan pasangan kemudian menginspirasi Vokalis yang sempat menjadi Idola di Era 90-an ini. Menciptakan impresi musik dalam bentuk Solo Mini Album, bertajuk, “Nathalie”.
“Mini album ini terdiri dari 5 lagu. Dikemas dengan konsep yang simple. Asyik buat akustikan mengingat suara saya juga sudah tidak seperti dulu,” papar Hengky.
Hengky melibatkan sejumlah sahabat Musisinya di Amsterdam. Termasuk Didik Sucahyo, Bassist dari Elpamas, yang juga sudah lama menetap di Belanda.
Menjadi Idola di Era 90-an, adalah bagian dari masa lalu Hengky Supit. Ia sempat berhasil mencuri perhatian pencinta musik Indonesia bersama Whizzkid Band yang membesarkan namanya meraih Juara II di Festival Rock Indonesai ke-VI versi Loz Zhelebour di tahun 1991.
“Masa lalu yang indah dalam hidup saya. Momen penting perjalanan karir musikal saya. Jika ada yang saya rindukan dari momen hebat itu adalah bertemu kembali kawan-kawan seperjuangan saya di Whizzkid,” ungkap Hengky.
Inilah Sing List dalam Solo Mini Album “Nathalie” Hengky Supit: “Nathalie”, “All I Wanna Do”, “Nathalie 2”, “Menaksir dan Mengukur Jarak” dan lagu “Bersama Kita”. Lagu-lagu tersebut merupakan “The True Life story” Hengky dan Nathalie.
Tembang “All I Wanna Do” adalah Single Perdana yang diandalkan oleh Hengky dan Publisher, CD Baby Amerika untuk menjadi “International Hit Single”.
Video Klip nya pun baru diluncurkan pada Hari Minggu, 24 Januari 2021 melalui YouTube Channel :Hengky Supit Reborn Official.
“Lagu “All I Wanna Do” saya tulis bersama Nathalie beberapa tahun sebelum ia wafat. Nathalie sangat fasih dalam sastra Inggris. Maka saya percayakan ia menulis lirik. Dan lagu bernuansa Pop ini, pas untuk selera Universal di Mancanegara,” ujar pemilik akun Facebook, Instagram dan Twitter; Hengky Supit Reborn ini.
Sehari setelah klip “All I Wanna Do” diluncurkan, Hengky tak sabar untuk segera memperkenalkan Single Ke-Duanya bertajuk “Nathalie 2”. Lagu Pop Mellow ini, disajikan dengan lirik Bahasa Indonesia, dipastikan bisa bikin meleleh pendengar musik di Indonesia.
“Karena saya lahir dan dibesarkan di Indonesia, saya berharap Single Ke-Dua “Nathalie 2”, ini bisa mejadi Radio Hits, diseluruh Indonesia. Lagu ini tentang betapa saya kehilangan belahan jiwa yang tak akan tergantikan sampai kapan pun,” terang Hengky, dengan mata berbinar haru.
Untuk mencapai Goals tersebut, Hengky berharap lagu “Nathalie 2″ bisa dinikmati di seluruh Indonesia. Setidaknya melalui 150 Radio Siaran Awasta.
“Saya akan bekerja keras untuk mencapai target tersebut,” tandas Hengky, optimis.
Nuansa 90-an masih terasa mendominasi lagu-lagu di Solo Mini Album ini. Terlebih karakter vokal Hengky sangat khas, yang pernah mengkhiasi Etalase Musik di tanah air.
Nama Hengky Supit, pemilik suara melengking mencapai 4 oktav ini, semakin berkibar melalui single hit Solo ‘”Bila Engkau Izinkan” di tahun 1993. Kemudian ia meroket bersama Whizzkid, ditahun 1994 dengan single hit “Percayalah”, hingga lagu Slow Rock bertajuk “Isi Hatiku” di tahun 1995.
Ditengah popularitasnya, ia memilih menikah dengan Nathalie, gadis berdarah Belanda yang menjadi Dosen Tamu di jurusan Anthropolgy Universitas Indonesia. Kemudian, ia hijrah ke Negeri Kincir Angin tersebut. Dan menetap di Amsterdam selama lebih dari 20 tahun, hingga kini.
“Saya telah mencoba berhenti bernyanyi dan berkarir sebagai orang kantoran di Amsterdam. Namun tiga bulan setelah mendiang istri saya wafat, adrenalin saya kembali bergejolak. Hingga tercetus ide membuat Mini Album dengan Konsep
musik yang Simple, bernuansa Pop dan sedikit sentuhan Musik Era 90-an,” ujar seniman yang masih berstatus Warga Negara Indonesia ini.
Berkaitan soal kewarganegaraan itu, Hengky yang memiliki fans club di Indonesia dengan nama “Teman Hengky Supit”, yang kerap disebut sebagau “Supiter”, mengaku akan tetap menjadi Warga Negara Indonesia. Namun memilih menetap di Amsterdam demi anak-anaknya.
“Ibu saya masih ada dan kini menetap di Palu, Sulawesi Tengah. Setiap tahun atau setiap dua tahun, saya selalu berusaha balik ke Indonesia, menjelang Natal dan Tahun Baru,” jelas Hengky, ayah dari 2 anak perempuan Kim Supit (22) dan Levi Supit (19) serta seorang anak lelaki, Bo Supit (18) ini.
Selain bisa menyaksikan klip “All I Wanna Do” di YouTube Channel, para Supiter atau Teman Hengky Supit, bisa mendengarkan sekaligus mendapatkan lagu-lagu secara digital, melalui sejumlah platform digital, diantaranya Spotify; https://open.spotify.com/artist/16RWILO2cJGjM2XnixoQ5w Dan dalam proses; Joox, Apple Music, Google Play Music, SoundCloud dan lainnya.
Dalam mempromosikan Mini Albumnya, Hengky Supit, menggunakan sejumlah hastag, yang digunakan dalam segenap postingan informasi dan kegiatannya melalui media sosial, seperti; #HengkySupitReborn. (Eddie Karsito).