AkuiAku Medianya Insan Berjiwa Seni
Related Articles
KABUPATEN BANDUNG, AKUIAKU.COM — MDTA Al Irsyad bersama Komunitas Santri Yatim Rumah Iqro Irsyadul Ibad menggelar Wisuda Iqro. Kegiatan ini berlangsung Kamis, 13 April 2023 di Perum Sanggar Mas Lestari Blok.C1, RT.09, RW.12, Desa Tarajusari, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.
Wisuda Iqro kali ini, lebih dari 80 Santri mulai dari anak usia 5 sampai 11 tahun. Acara dihadiri juga oleh Perwakilan dari Anak Yatim, Orangtua, Tokoh, Ketua dan Pengurus DKM Masjid Baiturrahman. Serta masyarakat sekitar Perum Sangga Mas Lestari Banjaran.
Wisuda iqro kali ini merupakan angkatan yang Pertama. Sejak beridiri resmi tahun 2018 dan diikuti oleh 12 siswa.
Kepala Mdta Al Irsyad Ustaz Sulfian menjelaskan, selain sebagai simbol kelulusan. Wisuda dilakukan sebagai bentuk apresiasi bagi para Santri yang sudah selesai menempuh Pendidikan Iqro mulai dari kelas Persiapan, Iqro 1 sampai 6.
Bagi anak-anak, ini adalah pencapaian luar biasa. Karena sudah bisa membaca Al Quran dengan baik. Karenanya tidak ada salahnya, memberikan apresiasi bagi mereka yang sudah mendapatkan pencapaian ini.
‘Iqra merupakan salasatu tahapan, agar bisa membaca Al Quran dan mereka sudah khatam. Namun sebelum naik ke Al Quran, mereka harus menghafal beberapa Surat Pendek di Juz 30. Hal Ini merupakan syarat mereka bisa di Wisuda Iqra,’ jelas Sulfian.
Untuk membangkitkan motivasi belajar serta menyiapkan generasi muda Penghafal Al Qur’an. Panitia menghadirkan Profil Rifki Muhyidin, Santri Yatim yang telah berhasil Hafidz 30 Juz Al Quran. Yangbmerupakan binaan dari komunitas Santri Yatim Rumah Iqro Irsyadul Ibad.
Melalui sambungan Video Conference, Rifki menegaskan. Bahwa keberhasilannya menjadi seorang Penghapal Al Quran. Tidak lepas dari peran Guru di tempat dia belajar dan yang paling utama adalah dukungan Orangtua.
‘Hal paling penting untuk menjadikan anak, sebagai Penghafal Al Quran adalah Orangtua. Jadi bukan hanya keinginan anak. Orangtua tidak bisa lepas tangan begitu saja. Melepaskan semua hanya kepada Guru, apalagi kalau ada anggapan. Belajar. mengaji hanya sekedar pelengkap saja. Maka keinginan anak untuk menjadi seorang Penghafal Al Quran akan sulit terwujud,’ tutur Rifki Muhyidin.
Berkat dukungan dari semua pihak, terutama peran Orangtua Asuh. Saat ini, Rifki Muhyidin sedang menempuh pendidikan di salasatu Pondok Pesantren ternama (PP) Tahfidz Qur’an Sulaimaniyah Yogyakarta
Wisuda Iqro juga dihadiri oleh Artis sekaligus Musisi Hijrah Dany Java Jive sebagai pemateri. Secara simbolis turut menyerahkan bantuan bagi Santri Yatim berprestasi berupa uang tunai sebesar 500 ribu rupiah. Sekitar 40 Anak Yatim yang hadir. Masing masing mendapatkan santunan berupa uang tunai dan sembako merupakan titipan dari Rumah Iqro dan para Donatur. Acara tersebut dimulai sekitar jam 2 siang dan berakhir sebelum Adzan Magrib sekitar jam 18.45 WIB dan di tutup dengan acara Gelar Buka Bersama. (Rf/Humas yri).
