A success come back! Itulah Hijau Daun, band kondang asal Bandar Lampung yang sejak 2015 bernaung dibawah panji DHP Indonesia, label yang bermarkas di Kota Bandung.
Setelah sempat tenggelam beberapa waktu, band yang kondang lewat lagu “Suara” ini, jelang akhir 2015 bergabung dengan DHP Indonesia, membuat gebrakan lewat lagu “Ku Tetap Sayang”, karya cipta H. Dose Hudaya, big boss DHP Indonesia.
Dari situ Hijau Daun terus melaju, meraih kembali popularitas yang pernah digenggamnya. Single-single berikutnya, “Sesuatu Yang Sempurna”, “Ilusi Tak Bertepi”, dan “Sakit Tapi Ku Rindu”, sukses dikancah RBT dan semakin mengukuhkan posisi Hijau Daun di peta musik Indonesia, dan mencapai Hits di Negara tetangga.
Jelang akhir 2017 ini Hijau Daun meluncurkan dua single, “Pagar Makan Tanaman” dan “Misteri Cinta”, kedua-duanya karya cipta H. Dose Hudaya.
“Kedua single baru Hijau Daun ini juga akan didistribusikan oleh Tropic Record, Singapore, dan akan beredar di seluruh dunia lewat jaringan Tropic Record,” jelas Dose kepada wartawan “Aksi”, Senin (30/10/17).
Awak Hijau Daun, tentu saja, bersukacita. “Alhamdulillah, perjuangan kami bersama label sudah membuahkan hasil yang memuaskan. Keberhasilan ini tentu tidak mungkin tercapai tanpa dukungan Klorovers Squadra yang gigih dan fanatik mendukung Hijau Daun,” ucap Dide, sang vokalis, yang bicara mewakili grupnya. Klorovers Squadra adalah sebutan bagi fans Hijau Daun.