Bandung, AKUIAKU.Com — MENDENGAR atau membaca nama Mike Tramp, bagi “penikmat” musik rock level dunia. Pasti tertuju langsung pada vokalis yang juga merupakan “pentolan” grup band berdarah Denmark “White Lion”.
Bersama White Lion, Mike merilis sederet album, diantaranya “Fight to Survive” (1985), “Pride” (1987), “Big Game” (1989), “Mane Attractio” (1991, dan “The Best of White Lion” (1992). Album “Pride” yang memuat lagu hit “When The Children Cry” mendapat penghargaan Double Platinum Record.
Beberapa waktu yang lalu, Mike Tramp bersama Ayu Azhari, berkunjung ke “Home Base” DH Production Indonesia di Jl. Cilengkrang I Ujungberung Bandung.
“Mike kesini untuk bersilaturahmi dan menjajagi kemungkinan bekerja sama dengan DHPI. Dan akan menyanyikan lagu karya saya,” jelas Dose Hudaya, “pemilik” Dose Hudaya Production Indonesia (DHPI) yang juga pencipta lagu “kahot” ini, kepada AKUIAKU.Com.
“Alhamdulillah…Mike suka sekali dengan lagu karya saya. Masalah notasi dan temanya tidak dikoreksi lagi oleh Mike. Dia hanya “sharing” dalam hal liriknya dan memberi judul lagunya yaitu “One More Chance,” timpalnya lagi.
Sebelumnya Dose sendiri sudah lama berkawan dengan Ayu Azhari. Sebagai Produser rekaman musik, Dose berencana akan menggunakan Ayu Azhari untuk menjadi “model klip” lagu ciptaan Dose Hudaya yang dinyanyikan oleh almarhum Utha Likumahua. Tetapi syutingnya belum terealisasi, karena belum ada jadwal yang pas dengan kesibukan masing-masing.
“Jadi Lewat Ayu Azhari lah…tercapai kesepakatan kerjasama dengan Mike Tramp,” kata Dose Hudaya memaparkan kepada AKUIAKU.Com.
Dua lagu yang sudah sangat akrab yang dilantunkan Mike Tramp dengan White Lion. Bagi “penikmat” musik pasti sudah akrab di kuping dengan lagu “When The Children Cry” dan “Till That Do As Part”. Dan begitu mendengarkan lagu “One More Chance” karya anak bangsa Indonesia yaitu Dose Hudaya. Wow….”sesuatu” telah terjadi (penulis terhenyak…!), karena sang pencipta lagu. Sudah sangat hapal karakter vokal dari Mike Tramp sungguh….! Kalau boleh “memuji” di Indonesia masih sangat jarang, seorang pencipta lagu. Telah benar-benar mempelajari “sosok” seorang vokalis, untuk melantunkan lagu karya ciptanya.
“Saya salut dengan Mike Tramp, dia “sosok” vokalis yang tidak neko-neko. Bahkan untuk urusan musiknya saja, tidak berkomentar. Artinya karya cipta lagu dan karya musik kita sudah diterima oleh vokalis/musisi sekaliber level dunia,” papar Dose Hudaya, ketika bertemu di Studio TVRI Bandung. Ketika syuting (tapping) beberapa penyanyi dan grup band. Persiapan dalam rangka menyambut TAHUN BARU 2018, Komunitas Pecinta TVRI dan DPD PAPPRI Jawa Barat bekerja sama dengan DH.Production Indonesia yang akan menggelar pesta musik yang bertajuk “CINTA DAMAI INDONESIAKU”.
Mike Tramp sempat mencoba lagu bertajuk “One More Chance” di studio rekaman milik DHPI. Mike menyatakan rasa sukanya dengan lagu karya cipta Dose Hudaya itu. Dan siap menyanyikannya untuk diedarkan di seantero dunia. (HKS)