Jakarta, AKUIAKU.Com — SEMULA Prilly Latuconsina paling malas menerima tawaran main film horror. Sebab bagi dirinya beranggapan, kalau film horror Indonesia tidak bermutu.
Namun setelah Manoj Punjabi selaku Produser MD Pictures menjelaskan, kalau dalam menggarap film horor, film “Danur” tidak main-main.
Film “Danur” lebih mengutamakan kualitas dan biaya yang lumayan mahal. Selain itu, Manoj juga meminta kepada Prilly untuk memberi pandangan kalau film horor Indonesia, sekarang ini sudah meningkat kualitasnya.
“Oleh Produser saya ditugasi untuk mengubah “mainshet” masyarakat. Agar makin memahami, kalau film horor Indonesia sekarang berkualitas, jauh meningkat dan bersaing dengan film mancanegara,” ujar Prilly usai menghadiri jumpa pers menjelang gelaran “Indonesia Box office Movie Awards 2018” di Studio SCTV Rabu (13/3/2018).
Artis yang namanya melejit lewat Sinetron “Ganteng Ganteng Serigala” ini mengaku, tertantang ketika mendapat tugas dari Manoj Punjabi sang Produser MD Pictures.
Sehingga Prilly juga menyatakan kesanggupannya untuk bermain film “Danur” yang akhirnya sukses di pasaran.
“Cerita film horor kalau digarap serius dengan biaya yang mencukupi, hasilnya bagus dan penontonnya juga banyak,” ujar Prilly serius.
Berkat keberhasilan meraih jutaan penonton, membuat sang Produser MD Pictures buru-buru membuat sekuel 2.
“Mudah-mudahan di Iboma kali ini, mendapat apresiasi dari Dewan Juri. Sehingga mendapatkan sala satu Trofi. Dengan begitu makin lengkap kebahagiaan kami sebagai pemain film “Danur” hehehe..,” pungkas Prilly Latuconina, sambil tertawa. (Tebe)