Bali, AKUIAKU.Com — BELAJAR sambil terus berproses dan menikmati hidup. Begitulah gadis yang pembawaannya selalu periang. Lahir pada tgl 13 Juli 1999.
Cindy Yuliani atau Cindy, mahasiswi semester 2 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Bali ini. Juga tengah menyandang gelar sebagai “Brand Ambassador” kampus atau yang lebih dikenal dengan “Jegeg” Undiknas 2017.
Lalu apa saja sih….yang dikerjakan oleh Cindy di dalam kesehariannya…?
“Aktivitas saya saat ini, selain berkuliah juga menjadi seorang aktivis BEM di Fakultas dan kerap menghadiri undangan “Duty” ke eksternal kampus. Tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Buddhis (KMB). Kadang saya juga menerima “Photo Session” untuk menambah pengalaman,” tutur anak kedua dari empat bersaudara ini.
Cindy juga bercerita dirinya memiliki hobi menonton film “movieaddict”. Dan gemar berorganisasi sejak duduk dibangku SMP hingga saat ini. Karena ia suka berbaur dengan lingkungan sekitar dan belajar banyak hal dari hal tersebut.
“Saya punya motto hidup “Go For It, Fight For It. No Matter How It Ends, It Was An Experience”. Jadi saya selalu berusaha untuk selalu yakin dan berusaha karena hasil adalah bonus dan proses yang paling bernilai,” tandasnya optimis.
Rencana jangka panjang Cindy, bercita-cita menjadi “Young Entrepreneur”. Bahkan Cindy juga, berkeinginan membuat sejenis Cafe atau Resto. Karena dirinya pecinta kuliner juga.
“Ada seseorang yang saya idolakan yaitu Cinta Laura, dia adalah acuan bagi saya agar bisa menjadi “Strong Intelligent Independent Woman”. Pintar dan penuh prestasi,” ujar gadis “blasteran” Riau-Bali ini.
Cindy yang rajin mengikuti LKBB Paskibra dan sempat meraih Juara 3, ketika duduk dibangku SMP ini. Selalu masuk 5 Besar di SMA dan pernah menjadi Juara 1 Lomba Yamaha Knowledge Competition Se-Bali.
“Hal yang senantiasa membut saya bersemangat, adalah karena selalu berpikir kedepan. Apa yang baik untuk hidup saya, akan saya perjuangkan dan sebaliknya. Kalau itu buruk tidak.akan saya pedulikan. Hidup ini sulit, jangan membuatnya semakin sulit,” tutupnya hangat sore itu. (Tiwi Kasavela)