Jakarta, AKUIAKU.Com — BANYAK cara untuk mempromosikan keindahan destinasi wisata dan budaya kampung halamannya. Salasatunya dengan memproduksi film layar lebar, adalah Amir Mirza Gumay yang mencoba mengangkat Wisata dan Kebudayaan Lahat Sumatera Selatan.
“Syuting film di Lahat, Sumatera Selatan tempat bersejarah. Dimana kebudayaan modern di masa lalu, sudah ada sejak 5000 tahun lalu di sana. Bahkan salasatu patung peninggalan jaman megalithikum dari kota Lahat yang bobotnya berton-ton. Kilni tersimpan dan dipinjam di museum di Jerman,” ujar Sutradara yang juga berdarah Lahat ini, saat ditemui pada acara preview di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, beberapa hari yang lalu.
Film yang diproduksi Benning Pictures ini, dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris ternama, diantaranya Fauzi Baadila, Elma Theana, Pong Harjatmo, Bionetta, Novianti, Hazel, Eajendra, Guntur Triyoga, Diza Refengga, Fuad Idris, Mack Prabu dan Nyimas ini. Menampilkan cerita tentang perjuangan seorang anak yang bekerja keras, hingga adiknya mencapai cita-cita menjadi seorang prajurit alias tentara pengabdi negara.
Sitaresmi NS selaku Produser Eksekutif mengatakan, anak jaman milenium perlu paham bahwa mereka adalah pewaris budaya megalithikum.
“Saya berharap, anak “jaman now” tidak lupa, karena mereka merupakan pewaris bangsa yang berbudaya tinggi ini,” kata Sitaresmi.
“Melalui film ini, kami ingin menularkan semangat kemandirian dan pantang menyerah dalam mengarungi hidup. Serta berkorban sepenuh hati untuk kebaikan,” imbuh Sitaresmi.
Pada kesempatan gelar preview film “Anak Negeri Megalith”, selian disaksikan oleh para jurnalis. Juga menghadirkan sejumlah anggota dari Komunitas Pecinta Film Indonesia, KCFI dan sosok Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lahat Sri Muliati, SH,MM.
“Saya bangga dengan film ini, karena sudah mengangkat potensi dan keindahan panorama Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Karena kami mempunyai Megalith peninggalan pra-sejarah yang tidak ada di daerah lain. Selain itu kami punya keindahan alam di sekitar bukit Serelo dan kejernihan sungai Lematang,” ujar Sri Muliati.
Sri menyimpan rasa penasaran, bagaimana sambutan masyarakat Indonesia dengan film Anak Negeri Megalith.
”Kami masyakarat Lahat, sangat penasaran ingin segera menyaksikan tayangan film ini,”ujar Sri seraya mengembangkan tawa.
Film bertajuk “Anak Negeri Megalith”, akan tayang di bioskop di seluruh Indonesia tgl 17 Mei 2018 mendatang. Khusus di Kabupaten Lahat tayang tgl 20 Mei 2018, bertepatan dengan hari Ulang Tahun Kabupaten Lahat.
Amir Gumay pada kesempatan malam itu juga menyatakan, bagi penotnon film “Anak Negeri Megalith”. Produser film dan Pusbang Film Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menyediakan Bea Siswa untuk 68 siswa di seluruh Indonesia.
“Bila berminat maka mereka yang mengajukan, harus juga melampiri bukti nonton berupa karcis bioskop. Nanti akan ada tim yang menyeleksi, siapa yang mendapat beasiswa tersebut. Jadi sambil menonton film Nasional, mereka memperoleh bea siswa,” tandas Amir Mirza Gumay. (ThressNo)