Bandung, AKUIAKU.Com — DIKALANGAN para “penikmat” lagu-lagu religi. Mendengar nama Duo Ujo & Abey, sudah tidak asing lagi. Kedua pemusik ini, sempat bergabung di grup Nasyid terkenal “Tashiru”.
Ujo, kelahiran Bandung 10 September 1985, sempat merilis single bertajuk “Yang Maha Satu”, dan mengisi soundtrack sinetron “Cinderella” dengan lagu “Hilang” yang dinyanyikannya berduet dengan Susan Neva. Sedangkan Abey sempat gabung di beberapa band.
“Kami berdua aktif di dunia musik sejak tahun 2004. Dan memfokuskan diri di lagu-lagu religi,” tutur Ujo mewakili Duonya.
Memasuki tahun 2018, Ujo & Abey direkrut DH Production Indonesia, label terkenal dari Kota Bandung yang mulai merambah ke Mancanegara, untuk menyanyikan dua single religi,l yaitu “Mencari Berkah Shalawat Badriyah” dan “Ampunilah Aku Yaa Allah Taubatan Nasuha”.
Kedua lagu itu adalah karya cipta pemilik label DHP Indonesia yaitu H. Dose Hudaya SE,SH,MH.
“Saya menciptakan “reffrein”nya yang berbahasa Indonesia. Saya menggarap dan memproduksi single religi ini dengan niat untuk syiar Islam. Dan memotivasi rekan-rekan sesama pencipta lagu. Khususnya rekan-rekan dekat di Bandung untuk menyebarkan Shalawat dengan memberi kreasi baru. Khazanah Shalawat begitu luas, bukan hanya Shalawat Badriyah,” jelas Dose Hudaya.
Kedua lagu religi ini, syair di bagian “reffrein”nya memang sangat religius, menyentuh dan menyejukan hati.
Simak saja reffrein liriknya “Mencari Berkah Shalawat Badriyah”.
“Nikmatnya Shalawat berjemaah/Sempurnakanlah amal ibadah/Bersihkan hati mencari berkah/Memohon ridho-Mu Yaa Allah”.
Dan reffrein “Ampunilah Aku Yaa Allah Taubatan Nasuha”.
“Ampunilah Yaa Allah Segala Dosaku/Aku Takut Azab Dari-Mu Yaa Allah/Ampunilah Yaa Allah Bersihkan Dosaku/Aku Takut Terbawa Mati”.
Proyek spesial DHP Indonesia ini, didukung oleh dua pemusik berkelas Internasional yaitu Daood Abdullah (penabuh Darbuka dari grup “Debu”) dan Maestro Biola Hendri Lamiri. Alunan Biola Hendri, yang menjadi intro musik lagu “Ampunilah Aku Yaa Allah Taubatan Nasuha”. Sangat menyentuh hati dan membuat lagu ini terasa begitu istimewa.
Ujo & Abey sangat berhasil melantunkan kedua lagu Shalawat itu. Dengan penjiwaan yang prima, kedua lagu Shalawat itu terasa sangat menyentuh qolbu.
“Ya… tentunya kita harus memahami terlebih dahulu, isi dari syair yang akan kita nyanyikan. Apalagi ini lagu Shalawat, dimana lagu ini membawa kita untuk lebih cinta lagi kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW,” papar Ujo. (YW)