Cilacap, AKUIAKU.Com — SENYUMNYA hangat penuh dengan arti dan keramahan yang terpancar dari Mirabela Caturianingtyas atau yang biasa dipanggil Bela.
Gadis cantik kelahiran Cilacap, 13 Mei 1998 ini, merupakan “Mbak Duta Wisata Cilacap 2017”. Selain muda cantik rupawan, juga enerjik dan penuh semangat.
“Saya senang berwisata, karena berwisata adalah hobi yang menyenangkan dan dapat menenangkan pikiran. Tidak perlu jauh dan mahal,” ucapnya.
Pemilik dari motto “Maksimalkan Kesakitan Dimasa Muda, Maka Kebahagiaan Menunggu Dimasa Tua” ini pun mengaku, bahwa ketika kecil pernah bercita-cita menjadi dokter, tetapi karena takut saat melihat darah. Maka sewaktu kelas 6 SD ia beralih cita-cita menjadi Guru. Karena senang dengan anak-anak, senang bertukar ilmu dan saling menuangkan pendapat dan ia merasakan semua hal itu, bisa didapatkan ketika menjadi sosok seorang Guru.
“Saya memiliki cita-cita supaya hidup memiliki tujuan yang jelas dan terarah. Sehingga memiliki semangat dalam menjalani hidup dan daya juang yang tinggi,” ucap mahasiswi Universitas Negeri Semarang (UNNES) jurusan IPA Terpadu, prodi Pendidikan IPA.
Setelah terpilih menjadi Mbak Duta Wisata Cilacap, kini Bela juga tergabung dalam “PEMBACA” atau Paguyuban Mas Mbak Cilacap. Juga tengah menjalankan amanah sebagai Sekretaris Kementerian Seni Budaya BEMKM UNNES.
“Untuk tokoh idola, saya menggemari bapak BJ. Habibi. Beliau adalah sosok yang tegas dan berpendirian teguh pada prinsipnya. Beliau adalah orang yang sangat pandai, mudah dalam berkarier, mudah bergaul sehingga disukai dan disegani banyak orang,” jelas peraih Juara 3 Putri Kartini FMIPA 2016 dan Juara 1 Putri Kampus FMIPA 2016.
Bela juga mengaku bahwa orang yang selalu menginspirasinya ialah ibunya sendiri.
“Ibu adalah motivator terhebat bagi saya dan teladan bagi anak-anaknya. Saya salut pada ibu, meskipun beliau hanya seorang ibu rumah tangga. Tetapi beliau selalu mengusahakan agar anak-anaknya, memiliki derajat pendidikan yang lebih tinggi dari dirinya. Perjuangan beliau sangat berat untuk membesarkan anak-anaknya, agar menjadi seorang yang sukses. Namun tak pernah sedikitpun ibu mengeluh dihadapan saya. Selalu ikhlas dalam segala perbuatannya, ibu bukan orang pendendam. Ibu selalu menjaga perkataan dan sikapnya terhadap siapapun. Termasuk orang yang pernah menyakitinya. Ibu orang yang sangat hebat, ibu adalah orang yang pertama kali akan saya bahagiakan,” tuturnya yakin.
Makna dari hidup menurut Bela, adalah memiliki motivasi dan semangat yang tinggi. Jalani hidup dengan penuh rasa syukur, karena semua yang kita dapati sekarang ini, tidak semua orang bisa merasakannya.
“Yang selalu membuat saya termotivasi dalam menjalani hidup. Adalah kedua orangtua, semangat saya karena memiliki target yang harus bisa diraih. Apabila semua mimpi dan tujuan hidup tercapai, saya merasa hidup lebih bermakna. Karena dapat membanggakan orangtua. Orangtua sayalah semangat hidup saya,” terang bungsu dari 4 bersaudara ini.
Kedepannya Bela berharap, dapat menjadi pribadi yang bermanfaat untuk orang disekelilingnya, terutama keluarga dan sahabatnya.
“Semoga saya dapat membuat orangtua saya bangga dan selalu dapat membahagiakan mereka,” menutup bincangnya. (Tiwi Kasavela)