Jakarta, AKUIAKU.Com — UNGKAPAN “Inquisitively challanged to broaden knowledge, learn new skills, and develop existing skills in a constant-transforming environment”. Itulah motto hidup dari pemuda tampan bernama Kevin Taufik Septiago atau yang akrab disapa Kevin.
Wakil II Abang Jakarta Pusat 2018, yang merupakan lulusan Business Administration di Coventry University, United Kingdom ini juga. Tercatat menjadi Juara 1 Alpus Cup 2011, Juara 2 Turnamen Futsal PPI UK (Perhimpunan Pelajar Indonesia di Britania Raya) tahun 2015. Dan Mendapat nominasi “Best Cultural Event” 2017 oleh Coventry University Student Union.
“Sejujurnya saya bukan orang yang memiliki banyak prestasi, apalagi di bidang akademis. Namun, saat saya lulus SMA lalu pergi kuliah ke Inggris, ambisi saya untuk mengejar prestasi semakin meningkat. Sejalan dengan ambisi dalam hidup saya yang juga terus meningkat.l,” ungkap pemuda kelahiran Jakarta, 26 September 1995.
Kevin juga mengaku bahwa ia gemar berolahraga, terutama “Futsal”. Karena dengan berolahraga ia mendapatkan teman yang banyak. Dan saat kuliah di Inggris, mulai dapat berbaur dengan mahasiswa asing, karena sama-sama bermain Futsal. Jadi menurutnya olahraga adalah sebuah media untuk dapat berkomunikasi dengan komunitas lebih besar, selain dari menyehatkan pikiran dan fisik.
“Saya bercita-cita menjadi Wirausahawan dan saya ingin membuat sebuah produk olahraga. Agar dapat memberi kontribusi positif untuk gaya hidup sehat, menciptakan lapangan kerja dan membuat label produk olahraga buatan Indonesia,” lanjutnya.
Saat ini Kevin pun sedang mengikuti program Sales Development Program di sebuah Perusahaan International TNT Express, yang saat ini sedang dalam proses integrasi dengan FedEx.
“Untuk tokoh idola, karena saya sangat suka sekali sepak bola. Maka saya menggemari Cristiano Ronaldo. Alasannya karena dia merupakan salasatu pemain sepak bola yang memiliki ambisi yang sangat tinggi, dibandingkan dengan pemain sepak bola lainnya. Dia salasatu pemain sepak bola yang telah memiliki banyak sekali prestasi dan juga telah memecahkan banyak rekor dengan prestasinya itu. Seperti dikutip dalam salah satu acara yang diajukan kepada Cristiano Ronaldo. Ronaldo hanya mengatakan, ” Dalam setiap pertandingan yang diikuti, tujuannya hanya satu, menang,”.
Sulung dari dua bersaudara ini juga, mengaku bahwa ia banyak terinspirasi dari sosok ayahnya sendiri yaitu “Herman Caniago”. Karena ia melihat bahwa sosok ayahnya yang ambisius dan mempunyai visi yang sangat tinggi untuk mengubah taraf kehidupan keluarganya. Menjadi jauh lebih baik meski dari latar belakang yang kurang mampu.
“Karena tekad dan ambisi yang Ayah ajarkan. Maka saya lebih banyak belajar dari pengalaman hidup untuk menjadi pribadi yang terus menjadi lebih baik dan dapat berkontribusi, kepada orang lain dan masyarakat luas,” ungkapnya.
Karena, makna hidup bagi Kevin adalah berguna bagi masyarakat luas. Dan berguna untuk masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya cara yang ia lakukan adalah dengan berbagi kebahagiaan dengan berbagai cara. Contohnya dengan “senyuman” atau dengan hal yang lebih besar yaitu upaya untuk memperkuat nilai kebersamaan dengan masyarakat Internasional. Dengan media olahraga semisal acara turnamen Futsal di Coventry University ditempatnya kuliah dulu dengan konsep “Unity in diversity”.
“Dan langkah awal adalah keluar dari zona nyaman, karena kalau saya tidak berani untuk pergi kuliah ke Inggris. Saya tidak akan bisa untuk memiliki pikiran yang terbuka seperti sekarang ini,” ungkapnya lagi.
Adapun hal yang selalu membuatnya bersemangat adalah “Ambisi untuk berhasil”. Ambisi untuk dapat mengejar cita-citanya. Ambisi untuk menggapai makna hidupnya dan ambisi untuk dapat membahagiakan orangtua dan juga keluarga.
“Harapan saya kedepan lebih terhadap warga Jakarta. Karena Jakarta memiliki penduduk yang sangat banyak. Dan saya yakin setiap individu yang tinggal di Jakarta, memiliki harapan untuk kota Jakarta. Saya berharap kedepannya agar seluruh masyarakat Jakarta yang tinggal di Jakarta. Dapat bersama-sama, memiki rasa “ownership” atas kota Jakarta. Dan masing-masing memiliki mental untuk dapat merubah perilaku individu, terlebih dahulu yang kedepannya akan menjadikan kota Jakarta, semakin lebih bersih, tertib, dan maju,” paparnya mengakhiri perbincangan. (Tiwi Kasavela)