Jakarta, AKUIAKU.Com — PEMUDA yang terlihat tampan ini bercerita, bahwa dirinya sedang sibuk bekerja sebagai Junior Lawyer di Hermawan Juniarto Law Office. Salasatu Law Firm terbilang Top di Jakarta. Selain itu juga aktif mengikuti berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Predikatnya sebagai Abang Jakarta Barat 2018.
Ya… itulah pengakuan lelaki tampan dari seorang Rafi Hadyanda atau yang biasa dipanggil Rafi.
“Semasa kuliah, saya juga aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa FHUI dan sempat menjadi Kepala Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia BEM FHUI. Selain itu juga sempat tergabung, dalam kelompok Studi Hukum Bisnis (Business Law Society),” tutur pemilik tinggi 185 Cm.
Diakuinya, semasa kuliah ia selalu berusaha untuk selalu menyeimbangkan antara nilai kuliah, organisasi dan lomba. Sebagai bukti ia pun sempat meraih Juara 1 Battle of Brains di kompetisi Nasional Business Law Competition tahun 2016, Juara 3 Lomba Contract Drafting & Negotiation di Universitas Pelita Harapan Business Law Competition tahun 2017, Juara 3 Battle of Brains di Asian Law Students’ Association (ALSA) National English Competition tahun 2017, Juara 3 Internal Contract Drafting Competition FHUI dan Juara 3 Legal Opinion Competition BILOC BLS FHUI.
“Saya hobi membaca, terutama membaca koran. Alasannya karena suka dengan beragam pengetahuan. Dan selalu ingin terinformasi dengan dengan baik. Hobi membaca ini juga, membentuk saya untuk gemar berkompetisi pada kompetisi-kompetisi cerdas cermat,” ungkapnya yang lahir di Jakarta Barat, 3 Agustus 1996.
Selain membaca, penggemar dari Sate Padang, Sop Kambing Betawi, dan Pizza ini, juga sangat hobi bermain Basket dan Futsal. Saat sekolah sempat tergabung dengan tim Basket dan Futsal lalu berkompetisi dalam pertandingan antar sekolah di Jakarta.
“Saya memiliki motto hidup “Tiba masa tiba akal”, maksudnya adalah kita tidak perlu terlalu khawatir atas apa yang akan terjadi di masa depan. Karena pada saatnya tiba suatu masa, akan tiba pula akal untuk menyelesaikan masalah tersebut,” terang anak kedua dari tiga bersaudara.
Sebagai lulusan Fakultas Hukum dan Lawyer, kedepannya Rafi berharap dapat menjadi bagian dari generasi baru hukum di Indonesia yang menjunjung tinggi kejujuran dan berintegritas.
“Saya bercita-cita menjadi Lawyer, dan sekarang sedang meniti karir di dunia Lawyer. Saya tertarik pertama kali untuk menjadi Lawyer, karena menonton film-film Hollywood yang menggambarkan Lawyer sebagai orang yang logis, cerdas dan baik dalam bertutur kata,” terang lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok ini, yang pada Februari 2018 menyelesaikan studinya dalam waktu 3.5 tahun.
Disamping itu Rafi juga berharap, dapat turut serta memajukan pariwisata di Jakarta Barat. Dengan mendorong partisipasi pemuda-pemuda untuk mengunjungi tempat-tempat wisata. Karena seorang pemuda berjiwa dinamis. Sebab itu tempat wisata juga perlu beradaptasi dengan “jiwa pemuda” agar tidak terkesan ketinggalan zaman.
“Oh… ya… untuk tokoh idola saya menggemari Haji Agus Salim yang merupakan mantan Menteri Luar Negeri atau Diplomat. Alasannya almarhum merupakan Tokoh Nasional yang terkenal cerdas tetapi selalu rendah hati. Saya juga kagum dengan keahliannya yang fasih berbicara dan menulis dalam berbagai bahasa asing,” tandasnya.
Adapun untuk sosok yang selalu menginspirasinya adalah Irvan Kamal Hakim, yang tidak lain adalah ayahnya sendiri. Karena bagi Rafi ayahnya selalu mengajarkan kepadanya bahwa ia harus selalu ‘fight’ dalam hidup, tetapi tidak lupa untuk selalu rendah hati dan membantu sesama.
“Bagi saya makna hidup adalah seperti apa yang Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pernah sabdakan yaitu “Bahwa sebaik baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain”” jelas penggemar warna Biru ini karena melambangkan ketenangan dan kesejukan.
Diakhir perbincangan, Rafi juga menambahkan bahwa hidup hanya sekali. Sebab itu ia selalu berusaha untuk memaksimalkan segala potensi dan tidak menyia-nyiakan setiap kesempatan. (Tiwi Kasavela)