AkuiAku Medianya Insan Berjiwa Seni
Related Articles
Jakarta, AKUIAKU.Com — SEBAGAI “Raja” penyewaan Lighting terbesar di Indonesia. “LEMMON ID”, menyadari Indonesia membutuhkan tempat konser kelas dunia seperti Singapura maupun negara lain di Asia. Untuk menjawab itu “LEMMON ID” yang digawangi Lemmy Ibrahim, membangun studio baru di kawasan Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Bangunan megah berkapsitas 1500 orang ini, diharapkan bisa dijadikan tempat konser musisi dalam negeri maupun mancanegara.
Beberapa waktu yang lalu, “LEMMON Id Building” yang terletak di Jl. Pejaten Raya 45, Jakarta Selatan. Disulap menjadi arena mini konser musik dengan titel #ILPShowCase– Scared Geometry”. Meski peruntukan dari bangunan baru, sejatinya akan lebih banyak digunakan untuk kegiatan syuting TV Program.
“Kami berharap gedung ini bisa dijadikan tempat konser musisi kelas dunia. Sebagai uji coba pakai untuk mini konsernya Indra Lesmana dan kawan-kawan. Karena tiga studio yang di Hanggar sudah tidak ada. Jadi semua kegiatan syuting teve nantinya disini. Kali ini kita akan uji coba untuk konser musik,” kata Ivan Surlina, Direktur LEMMON.ID tatkala dijumpai AKUIAKU.Com di Pejaten Raya 45 Jakarta Selatan.
Sebagai gedung konser musik yang dituntut mempunyai kualitas tata suara memadai. Menyadari hal itu, Ivan menambahkan, sudah mampu untuk dijadikan sebagai “Fasilitas Live Recording Broadcasting”.
“Makanya orang sekelas Indra Lesmana, siap untuk menggelar konser kecilnya disini. Tinggal dari kitamenyiapkan lighting dan
Sound System mempercayakan DSS Studio,” ujarnya yang akan menurunkan tata lampu dengan merk-merk ternama seperti Robe, SGM, Lupo, Arri dan Chauvet.
Hal lain, konser musik #ILPShowCase terkait tata lampu, LEMMON.ID, akan menawarkan konsep Aliens.
“Iya… jadi Aliens gimana cara menterjemahkannya. Mungkin seperti kita lagi berada di angkasa mana. Tapi akan lebih bagus kalau datang dan melihat sendiri ya…!” kata Wahyu Hidayat, Direksi LEMMON.ID ini.
Sementara bangunan seluar 20 X 30 meter persegi yang mampu menampung sekitar 1.200 orang.
“Tapi idealnya untuk kenyamanan menyaksikan pertunjukan musik, sekitar 600-an penontonlah..,” singkat Wahyu mengakui akan medokumentasikan #ILPShowCasedengan empat kamera.
Indra Lesmana Project (ILP) yang dikomandani Indra Lesmana sendiri, ikut melibatkan personilnya yakni Ragot (vokal), Karis (gitar), Syarif (gitar), Shadu Shah (bass), dan Hata Arysatya (drum).
Para musisi yang tergabung di dalam ILP, menjaring dari jalur “medsos” dan menyeleksi sebanyak 250 musisi yang peserta audisinya dari berbagai daerah di Indonesia.
Hasilnya berujung dengan lahirnya mini album bertitel “Scared Geometry” dengan warna “genre” Progressive-Metal yang berisikan karya-karya bermusik, sebut saja : I. Awakening (06.00), II. Acknowledge (06.12), III. Ascension (05.30), Acceptation (11.09). (ThressNo)
