Jakarta, AKUIAKU.Com — SEBAGAI jawara Miss Grand Indonesia Nadia Purwoko berhak mewakili Indonesia. Untuk berkompetisi dengan Miss Grand Internasional 2018 di Myanmar. pada tgl 5 s/d 25 Oktober 2018.
“Semua Finalis berat, terutama finalis dari Asia. Tapi saya akan berusaha lakukan yang terbaik, soal hasilnya saya serahkan kepada yang di atas dan dewan juri,” ujar Nadia saat ditemui di Satrio Tower Kuningan, Jakarta, beberapa waktu yang lalu.
Alasan wanita kelahiran 23 Januari 1992 itu, menilai kontestan Asia menjadi lawan berat karena kesamaan kultur.
“Kalau boleh dibilang, saingan terbesar tetap dari Asia. Karena kita kan kulturnya masih sama. Secara fisik juga mirip,” kata wanita yang mewakili Provinsi Bengkulu pada Miss Grand Indonesia ini.
Untuk diketahui pada tahun 2016, Indonesia yang diwakili oleh Ariska Putri Pertiwi, berhasil membawa mahkota Miss Grand International.
Meski demikian, wanita yang dulunya bekerja di sebuah firma hukum ini, tidak merasa terbebani dengan hal tersebut.
Bahkan, ia bertekad membawa kembali mahkota kontes kecantikan yang bertujuan untuk ikut serta menciptakan perdamaian dan menghentikan peperangan.
“Bebannya sama karena tujuannya untuk membawa “crown” lagi. Jadi Ingin melakukan yang terbaik aja,” pungkas Nadia Purwoko. (Boeyil)