Bandung, AKUIAKU.Com — NAMA Dose Hudaya dalam kancah blantika musik Indonesia, memang sudah tidak diragukan lagi dengan karya-karyanya.
Bahkan berkiprah di Industri jalur penciptaan lagu-lagu sejak tahun 1986. Sederet lagu hit, baik yang berbahasa Indonesia mau pun Sunda, sudah diciptakan oleh composer yang juga produser pemilik label DHPI (DH Production Indonesia) ini.
Karya lagu Dose yang fenomenal saat ini adalah “Aku Takut”. Lagu ini dinyanyikan oleh band Repvblik. Lagu bergenre slowrock Melayu ini laris pula di jalur dangdut. Di YouTube berserakan video “Aku Takut” beragam penyanyi, diantaranya Via Vallen dan Nella Kharisma.
Viewers YouTube “Aku Takut” versi original Repvblik sudah sekitar 160 juta. Sederet karya lagunya juga menjadi jawara RBT. Selain “Aku Takut”, juga beberapa lagu hit yang dinyanyikan band Hijau Daun, diantaranya “Ku Tetap Sayang”.
“Alhamdulillah… Sekarang ini royalty LMK untuk Pencipta Lagu semakin menjanjikan. Saya sendiri menerima Rp.204.676.888.- dari WAMI setelah dipotong pajak yang bersumber dari YouTube. Jumlah sebesar itu merupakan Rekor dalam Sejarah Royalty LMK. Dan ini dapat menjadi penyemangat bagi pencipta lagu di Tanah Air untuk menciptakan karya yang kreatif dan inovatif,” tutur Dose Hudaya, beberapa waktu yang lalu.
Ketika Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) menggelar sosialisasi tentang royalti bidang musik di Bandung, beberapa waktu lalu. Dalam sesi tanya jawab nya, terungkap bahwa Dose Hudaya adalah penerima Terbesar Royalti untuk Pencipta Lagu. Royalti yang dikelola LMK WAMI itu bersumber dari platform digital YouTube.
“Alhamdulillah saya bisa “Jawara” pula di YouTube,” pungkas Dose. (YW).