Jakarta, BEREDUKASI.Com — PEMERINTAH Kabupaten Bojonegoro, dalam hal ini melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Semakin memperlihatkan kesungguhannya menggarap potensi daerahnya.
Para Seniman, budayawan, Tim Kreatif dan aparat pemerintahannya tampak kompak. Dan cukup serius menggarap Paket Promosi Wisata dan Budaya yang menjadi “Ikon” daerahnya.
Kabupaten Bojonegoro berhasil membangun Ruang Seni Pertunjukan yang lebih kompleks. Mereka berhasil mengeksplorasi seluruh sisi dan sudut area Anjungan Jawa Timur. Menjadi ruang presentasi dengan berbagai elemen artistik menarik yang secara visual. Berhasil membangun imaji dan emosi pengunjung yang datang.
Dengan mengusung tema ”Pinarak Bojonegoro”, Duta Seni Kabupaten Bojonegoro, berhasil menawarkan cita rasa daerahnya. Baik melalui pementasan seni, maupun pameran dan bazzar produk unggulan daerahnya. Produk unggulan tersebut antara lain Batik “khas” Bojonegoro, Kerajinan Kayu Jati Kualitas Ekspor, Makanan Khas, “Lempeng” (Kerupuk Beras), “Rengginang Singkong” dan produk unggulan lainnya.
Para seniman yang terlibat di pergelaran ini, Deni Ike Kirmayanti sebagai pemilik ide. Selanjutnya Lailatul Ramadhani (Penulis Cerita), Adi Sutarto, S.Pd (Sutradara), Dyas Kirana (Asisten Sutradara), Ali Imron (Penata Panggung), Susetyo (Penata Artistik), Choellia Trie Wahyuni (Penata Kostum dan Make up), Rudi Lestyono, S.Sn (Penata Musik), Nika Kusumawati (Penata Tari), serta puluhan Pengrawit, Penyanyi dan Penari.
Para Juri Pengamat Anugerah Duta Seni Budaya Jawa Timur adalah, Suryandoro, S.Sn (Praktisi dan Pengamat Seni Tradisi), Eddie Karsito (Wartawan, Penggiat Seni & Budaya), Dra. Nursilah, M. Si. (Dosen Seni Tari Universitas Negeri Jakarta), dan Catur Yudianto (Kepala Bagian Pelestarian dan Pengembangan Bidang Budaya TMII).
Sepanjang bulan Agustus 2019 Anjungan Jawa Timur akan menampilkan duta seni dari Kabupaten Kediri, dan pergelaran Tari Anak-Anak dari Theater Nusantara (04/08/2019). Selanjutnya penampilan Duta Seni dari Kabupaten Pasuruan (18/08/2019), Festival Jaranan Jawa Timur 2019 (25/08/2019), serta pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk. Bersama Dalang Ki Seno Nugroho, dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, (31/08/2019). (Ramadhan Panjaitan).