Jakarta, AKUIAKU.Com — SELAIN Industri, film juga Produk Budaya yang bisa menentukan arah dan pola pikir masyarakat. Karena itu, industri Film tidak bisa diremehkan. Tantangan ke depan dunia perfilman Indonesia sangat besar.
“Ekspektasi masyarakat terhadap kualitas dan kuantitas film juga sangat besar. Saya akan berkomunikasi dan mengajak semua pihak yang terlibat dalam perfilman,” ujar Deddy Mizwar, dalam sambutannya. Setelah terpilih secara aklamasi, menjadi Ketua Umum baru dalam Kongres XX Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI), di Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail (PPHUI), Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dalam kongres tersebut, sebelumnya dipilih tiga formatur masing-masing Ilham Bintang, Manoj Punjabi dan Deddy Mizwar. Mereka dipilih oleh peserta kongres dan diamanatkan untuk memilih Ketua Umum dan Pengurus PPFI. Hanya dalam waktu tidak lebih dari 30 menit. Formatur secara mufakat menetapkan Aktor, Sutradara sekaligus Produser ini menjadi Ketua Umum PPFI.
Deddy Mizwar didampingi oleh Sekretaris Jenderal, Zairin Zein. Adapun pengurus lain, masing-masing, Ketua Bidang Produksi, Judith J Dipodiputro, Ketua Bidang Peredaran, Manoj Punjabi, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri, Anrit Punjabi, dan Ketua Bidang Organisasi, Wina Armada Sukardi.
Dalam kongres yang hanya berlangsung sekitar dua jam saja itu, terpilih pula lima anggota Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO). Masing-masing Firman Bintang sebagai Ketua, dan Anggota Ilham Bintang, Harry Simon, Adisurya Abdu dan Sofian Saleh.
Dalam sambutan pertama setelah terpilih sebagai ketua umum PPFI, Deddy Mizwar menegaskan. Akan mengajak komunikasi semua pihak yang terlibat dalam perfilman.
“Karena tantangan ke depan, dunia perfilman Indonesia sangat besar,” katanya. (Eddie Karsito).