Jakarta, AKUIAKU.Com — DALAM rangka perayaan hari jadi
“International Seminar and Workshop in Aesthetic Medicine (I-SWAM)”. Menggelar perayaan 10th Anniversary ISWAM pada tanggal 7 Desember 2019. Dihadiri oleh Kementerian Kesehatan Indonesia, serta dibuka oleh Menteri Pariwisata-Wishnutama.
“Penyelenggaraan ISWAM kali ini dibuat lebih melebar mengupas tentang ilmiah. Tetapi juga hal lain yang menunjang keberhasilan pelayanan dan Ekonomi Bisnis di bidang Estetik Bisnis,” ujar Ketua Panitia penyelenggara ISWAM, Dr Teguh Tanuwidjaja, M Biomed (AAM), saat dijumpai beberapa waktu lalu.
Setiap bulan Desember selalu memberikan kesan yang Spesial bagi “Dunia Estetik Medik” di Indonesia. Hal tersebut tidak lain karena adanya acara tahunan ISWAM yang selalu sukses. Dan ditunggu-tunggu Pakar Estetik Medik baik di Indonesia maupun Mancanegara.
ISWAM selaku acara seminar dan workshop terbesar di Asia Pasifik, dan terbesar ke Tiga di dunia. Telah memberikan kontribusi luar biasa bagi dokter yang bekerja di bidang Estetik-Medik. Untuk berkarya dan mengembangkan ilmunya serta memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Melalui tertariknya investor dari luar negeri untuk melakukan Bisnis di Indonesia. Ditandai dengan bertepatan dengan 10 tahun ISWAM di tahun 2019 ini. Secara resmi ISWAM bekerjasama dengan Perusahan Multinasional yakni REED Company, yang sepak terjangnya di bidang event organizer sudah tidak diragukan lagi.
Di kawasan Asia Pasific saat ini, Korsel telah menjadi “trend setter” untuk bidang Estetik. Padahal Dokter–Dokter Kecantikan di Indonesia pun sudah maju.
“Ada banyak Dokter disini yang tidak kalah dengan Korea. Saat ini ada sekitar 1500 Klinik Estetika di Indonesia. Klinik-klinik di Bali itu pasiennya orang asing. Cuma memang masyarakat kurang Edukasi, jadi lebih memilih ke luar negeri,” jelas Teguh Tanuwidjaya.
Pada Gelaran Perayaan 10 Tahun ISWAM berkiprah di dunia Estetik Medik di Indonesia. Maka diadakan perayaan 10th Anniversary ISWAM pada tanggal 7 Desember 2019. Dimeriahkan arti top Ibu Kota seperti Roy Kiyoshi, Elma Theana, Eddies Adelia, Lanny Chandrawati, Ratu Meta, Selvi Kitty, dan beberapa influencer di media sosial seperti: Ninuk Widhosari, Eva WD, serta Fenny Wijaya.
Selain dimeriahkan oleh artis-artis ternama di Indonesia, Double Fix Showtime juga diikuti oleh Klinik–Klinik Ternama di Indonesia. Yang sudah tidak diragukan lagi eksistensinya, antara lain Teta Aesthetic Clinic, Miracle Aesthetic Clinic, ID Beauty Clinic, Helena Beauty House, O Skin Care, dan Gloskin Clinic.
Kehadiran artis-artis tersebut selain memeriahkan acara perayaan “10th Anniversary ISWAM”. Mereka juga ikut berpartisipasi dalam acara Double Fix Showtime yang dilangsungkan di acara tersebut. Dimana Double Fix saat ini, merupakan produk unggulan untuk treatment Tanam Benang. Double Fix dikenal di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Karena merupakan benang terkuat di dunia saat ini, dibuat menggunakan Teknologi Ultrasound-Teknologi terbaru dan pertama di dunia. Dalam proses pembuatan benang, dengan didukung dengan teknologi mutakhir. Double Fix mampu memberikan efek maksimal dalam menghasilkan wajah V-Shape dan mengkoreksi Aging Signs. Dr. Teguh, selaku Chief Advisory Board of Double Fix mengatakan, “Dengan pengalaman saya di dunia Estetik–Medik selama puluhan tahun.
“Double Fix merupakan salasatu Produk yang menurut saya sangat bagus. Dan mampu memberikan kepuasan pasien yang tinggi, serta teruji keamanannya. Karena bagi saya selain hasil maksimal yang saya utamakan adalah Patient Safety, untuk membangun Trust bagi pasien-pasien saya”.
Artis-artis yang hadir merupakan Loyal Customer Double Fix dan mempercayai Double Fix sebagai treatment andalan mereka.
“Dengan semakin maraknya koreksi wajah dengan berbagai macam pilihan produk. Saya mempercayakan Double Fix sebagai One Stop Solution. Untuk melakukan koreksi di wajah saya dan mama saya. Karena selain teruji keamanannya, memberikan hasil yang nyata dan saya sangat puas dengan hasilnya”, ujar Roy Kiyoshi yang saat itu ditemui pasca Double Fix Showtime. (Buyil).