AkuiAku Medianya Insan Berjiwa Seni
Related Articles
Bandung, AKUIAKU.Com — SELALU berupaya memanfaatkan kesempatan dan menjadi pribadi yang berkembang dari waktu ke waktu. Membuat pemuda bernama lengkap Dearyl Marcnesyah menjadi sosok yang aktif dan kreatif.
Dearyl pun tercatat menjadi Jajaka Pinilih SMA Pasundan 1 Bandung, Jajaka Kota Bandung (Best Catwalk), Duta Kampus Universitas Pasundan, Juara 2 Volly Piala Gubernur Jawa Barat dan Juara 1 Peraga Busana dalam acara HUT TMI 2017.
“Tak ada kata berhenti untuk mencoba dan tak ada kata menyerah untuk meraih kesuksesan. Usaha terus dan kerja keras karena usaha dan kerja keras tak akan mengkhianati hasil,” tandasnya, saat ditanya soal motto hidup.
Pemuda yang lahir di Bandung, 8 Maret 1999 ini pun bercerita. Bahwa ia gemar bermain olahraga Bola Volly, karena selain sehat juga menjadi hobi yang dibayar dengan mendalami bakat tersebut dari sejak kecil.
“Harapan saya kedepan adalah menjadi lebih baik lagi dan bermanfaat untuk orang banyak. Juga bisa membahagiakan kedua orangtua saya,” terang pemilik tinggi 180 Cm ini.
Penfavorit warna merah dan penikmat pempek serta bakso ini pun, berkata bahwa kedepannya ia ingin menjadi seorang Pembisnis, karena sesuai dengan bidang kuliah yang ia geluti saat ini.
“Kesibukan saya kini adalah kuliah, berlatih Volly dan aktif di Mojang Jajaka Kota Bandung juga Duta Kampus,” jelasnya.
Mahasiswa Universitas Pasundan, jurusan Manajemen, semester V ini pun bercerita. Bahwa ia mengagumi sosok B.J. Habibie, karena merupakan seorang tokoh yang sukses dalam karier dan pendidikannya.
“Adapun orang yang selalu menginspirasi saya adalah kedua orangtua saya sendiri,” terang sulung dari dua bersaudara.
Untuk makna hidup, Dearyl mengatakan bahwa hidup itu hanya sekali. Sehingga jangan menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang Tuhan berikan pada kita.
“Hal yang membuat saya selalu bersemangat adalah karena keinginan untuk menjadi lebih baik dan ingin membahagiakan kedua orang ltua, juga keluarga,” tandasnya.
Terakhir, Dearyl juga berkta bahwa hidup ini singkat maka dari itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Untuk menjadi manusia yang dapat memberikan kebaikan bagi banyak orang. (Tiwi Kasavela).
