Jakarta, AKUIAKU.Com — SEMULA banyak masyarakat yang meragukan comeback-nya band Padi Reborn di Industri Musik Tanah Air. Tapi setelah uji pasar dengan ragam konser di televisi dan peluncuran single, yang masih diterima “Pasar” Musik Pop. Akhirnya Sony Music Entertainment sebagai label rekaman suara, kembali meluncurkan Single band asal Surabaya itu.
Ya……Padi Reborn kembali
meluncurkan Single Ke-Dua dari album terbaru mereka “Indera Keenam”. Lagu “Menanti Keajaiban” dipilih oleh Padi Reborn dan Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI). Sebagai Single Ke-Dua yang mereka lempar ke “Pasar” Musik Indonesia.
“Menanti Keajaiban” menjadi “Peluru” berikutnya, Padi Reborn setelah Single Pertama “Kau Malaikatku”. Mendapat sambutan positif dari penikmat musik dan Sobat Padi di seluruh Indonesia.
Dengan diluncurkannya Single Ke-dua “Menanti Keajaiban”, ditandai dengan peluncuran video klip. Juga film pendek dengan judul yang sama, karya Sutradara ternama Indonesia Angga Dwimas. Padi Reborn berkolaborasi dengan Angga Dwimas Sasongko dengan Rumah Produksi Visinema Pictures untuk menghasilkan karya Video Klip & Film Pendek yang terinspirasi dari lagu “Menanti Keajaiban”.
Angga mengaku, sebuah kehormatan bisa kembali berkolaborasi dengan Padi Reborn. Sutradara kharismatik ini, mengaku merupakan Sobat Padi sejak lama. Sebelumnya, Angga pernah menggarap video klip “Harmony” dari album “Tak Hanya Diam” yang dirilis pada tahun 2007.
Ketika Padi Reborn merilis album “Indera Keenam” pada Oktober tahun lalu, Angga kembali terpikat pada lagu “Menanti Keajaiban”. Sebuah Iagu yang menurut Angga, memiliki bait-bait lirik dan musikalitas yang sangat “sinematik”. Gayung pun bersambut ketika Padi Reborn dan Angga akhirnya sepakat berkolaborasi.
“Bagi saya lagu “Menanti Keajaiban” punya nuansa sinematik yang sangat kuat. Saya terpikat dengan lirik dan musiknya yang begitu dalam. Sangat inspiratif bagi saya, hingga kemudian tercetus ide untuk mengangkatnya menjadi film pendek dan juga video klipnya,” terang Angga Dwimas Sasongko, dalam acara Peluncuran Video Klip dan Film Pendek “Menanti Keajaiban” yang didukung sepenuhnya oleh SuperMusicJD, di Jakarta, Rabu (5/ 2/2020).
Dalam video klip “Menanti Keajaiban”, Sutradara 35 tahun ini menyajikan konsep cerita yang segar. Alurnya dibangun berkesinambungan dengan cuplikan Film Pendek yang terinspirasi dari lagu tersebut. Di video klip berdurasi 4 menit 36 detik ini, Angga menampilkan visual yang apik, memadukan penampilan Padi Reborn dengan sorotan lirik dan naskah yang membayangi tubuh mereka.
“Video klip ini sendiri merupakan bagian dari Film pendeknya. Dibangun dengan nuansa yang sama. Saya hanya berusaha memvisualisasikan dan menonjolkan karakteristik Padi Reborn dalam lagu ini,” kata Founder dan CEO Visinema Pictures ini.
Sementara itu, versi film pendek “Menanti Keajaiban” sudah lebih dulu dirilis di kanal Youtube Visinema Pictures. Dan mendapat respon positif dari Sobat Padi maupun para Netizen. Sejak diunggah pada 21 Ianuari 2020, film berdurasi 20 menit 17 detik itu. Sudah ditonton lebih dari 200 ribu kali dan dibanjiri ratusan komentar pujian.
Dibintangi oleh Wafda Saifan, Aghniny Haque, Ganindra Bimo dan Niken Anjani, “Menanti Keajaiban” bercerita tentang dua orang sahabat yang berkolaborasi menulis cerita. Tentang dua karakter ciptaan mereka, Kinan dan Karin. Lahirlah Kinan dan Karin yang bertemu dalam satu situasi unik dan saling jatuh cinta.
Sementara Andi Fadly Arifuddin atau Fadly mengatakan “Menanti Keajaiban” memang dipersiapkan untuk meluncur sebagai Single Ke-Dua di album Indera Keenam. Bagi Fadly, meski bukan lagu baru, “Menanti Keajaiban” memiliki kekuatan magis dari sisi musik dan pemaknaan yang sangat mendalam.
“Kami merasa “Menanti Keajaiban” tepat untuk menjadi Single Ke-Dua. Padi Reborn pada dasamya banyak lirik yang mosofis. Lagu ini salasatu yang sangat mewakili konsep-konsep spiritual dan filosofis Padi Reborn.
Lagu ini unik dan menjadi satu-satunya lagu Padi Reborn yang tidak ada pengulangan liriknya. Mungkin notasinya diulang, tapi lirik tidak ada yang diulang,” ujar Fadly. (Buyil).
.