Jakarta, AKUIAKU.Com — NAMA Ratu Bidadari, mengawali karyanya di jagad musik dengan merilis lagu “Kawin 5 Kali”, “Janda 2 Kali” dan “Somasi Cinta,” karya Sandy Sulung.
Menyusul kemudian tembangnya, “Mana Tanggung Jawabmu” karya H. Ukat S, “Menunggu Giliran” dan “Ikhlas” karya Ade Bentar, “Lagu Tentang Cinta” NN/Ade Bentar, yang diaransemen Eldikry.
Ratu Bidadari juga pernah merilis lagu “Tak Bisa Dibeli” karya Ian Kasela “Radja”. Untuk lagu tema Religi kembali dirilis Ratu, berjudul “Sujudku” merupakan ciptaan Momsky, yang diaransemen Sandy Sulung.
Artis penyanyi kelahiran Karawang, 30 April 1987 ini, terbilang artis serba bisa. Tidak hanya merambah di Dunia tarik suara, melainkan juga membintangi beberapa Film Televisi Serial dan Cerita Lepas. Sinetron yang pernah diperaninya antara lain “Santet Goyang Dangdut”, “Hantu Diskotik Kota”, “Artis Instagram”, “Cantik Ketok Magic”, “Wahana Rumah Hantu”, serta Film Televisi (FTV) “Teror Goyang Pantura” dan “Harum Surga di Jasad Hina”.
Ratu Bidadari ingin menjadi perempuan yang menembus batas, multi talent.
“Kenapa tidak, mengembangkan karir dan potensi di bidang lain. Selagi ada kesempatan dan kita mampu,” ujar artis bernama lengkap Rizka Ratu Selvira ini.
Ratu Bidadari juga menyukai hal-hal baru.
“Perbanyak teman. Senang bertemu dengan banyak orang baru. Mendapatkan ilmu dan tukar pengalaman dengan mereka, yang dapat diexplore melalui proses waktu,” ujar artis yang gemar berorganisasi ini.
Ratu Bidadari aktif di Yayasan Peduli Perempuan dan Anak (YPPA), Gerakan Anti Narkoba (GANAR), Selebriti Club, serta gabung di Sahabat Artis Nusantara. Ia juga Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia/JZ30RTU (RAPI) Kabupaten Lebak Banten. (Buyil).