Kamis , Desember 12 2024
Home / Figuraku / Ini Catatan Sutrisno Buyil Ulang Tahun 3 Dekade RCTI dan SCTV. Maunya Menghadirkan Didi Kempot, Tapi Jadi Sayur Kurang Garam……!

Ini Catatan Sutrisno Buyil Ulang Tahun 3 Dekade RCTI dan SCTV. Maunya Menghadirkan Didi Kempot, Tapi Jadi Sayur Kurang Garam……!

Jakarta, AKUIAKU.Com — ADA yang menarik bagi saya, saat perayaan Ulang Tahun Dua Stasiun Televisi terdepan di Program Acara Hiburan SCTV dan RCTI.

Kenapa menarik…….?

Sama-sama berulang tahun di tanggal yang sama 24 Agustus, keduanya tidak mau head to head seperti tahun sebelumnya.

RCTI lebih memilih mengundurkan Malam Puncak, ketimbang “Beradu” Program Perayaan Ulang Tahun 3 S
Dekade keberadaan nya di Industri Televisi Tanah Air. Karena para pengelola menyadari, kalau diadu head to head. Penonton akan terpecah sehingga jumlah penonton akan berkurang, hal itu akan mempengaruhi para pemasang iklan yang mulai selektif dalam promosi di Stasiun Televisi. Hal itu membuat pengelola Stasiun Televisi berprinsip, mengalah lebih baik, ketimbang diadu, pemasang iklan buron ke Media Sosial.

Kembali ke perayaan ulang tahun SCTV dan RCTI, keduanya sepertinya meyakini kalau hal-hal berbau Didi Kempot. Pasti akan diburu penggemarnya yang nggilani alias fanatik habis. Karenanya Tim Kreatif baik SCTV dan RCTI memeras otak, agar menghadirkan sosok almarhum Didi Kempot bisa tetap dihadirkan. Tentu dengan penyanyi yang sekaliber. Wajar saja SCTV menghadirkan Iwan Fals yang biasanya hanya mau menyanyikan tembang karya sendiri. Tapi demi atas nama Rating dan Solidaritas sesama Legend Musik Indonesia. Akhirnya Iwan diminta menyanyikan Karya Besar Didi Kempot dan Glend Fredly. Kalau Iwan hanya diminta menyanyikan lagu Didi Kempot, Penulis yakin Iwan juga agak keberatan. Tapi Timm Kreatif SCTV cerdik “Mengakali”. Iwan diminta menyanyikan tembang Karya Dua Musisi Besar Indonesia itu. SCTV berhasil. Tidak hanya itu, Inul Daratista dan Reza Artamevia pun didaulat menyanyikan tembang Karya Sang Maestro Campursari. Iwan dengan karakter kuatnya melantunkan tembang berjuduln”Sewu Kutho”. Tidak kalah apik penampilan Trio, Reza Artamevia, Inul Daratista dan Judika. Yang menyanyikan lagu “Pamer Bojo” dan “Banyu Langit”.

RCTI tidak tinggal diam, Tim Kreatif TV swasta Pertama di Indonesia ini. Telah menyiapkan “Amunisi” yang lebih dasyat. Penyanyi yang lagi in di YouTube seperti Nella Kharisma, Dory Harsa, Denny Caknan, Happy Asmara dan Tasya Rosmala. Menjadi daya magnet untuk menghadirkan “Rasa” Didi Kempot dan Musik Jawa pada umumnya. Judika, penyanyi Batak yang piawai melantunkan Syair atau Lirik Jawa ini, turut dihadirkan. Emosi Sahabat Ambyar, Kempoter Sadboys dan Sadgirls sengaja diaduk-aduk oleh Tim Kreatif RCTI. Judika yang melantunkan tembang “Banyu Langit” dibuat seolah Duet dengan Didi Kempot lengkap dengan background Batu dan tanah berantakan yang menggambarkan Didi Kempot muncul dari kuburnya.

Penampilan tak kalah memukau Trio Denny Caknan, Happy Asmara dan Tasya Rosmala yang dengan apiknya membawakan tembang fenomenal “Cidro” yang Syair/Lirik-nya yang menyayat hati siapa saja. Disusul Duet Nella Kharisma dengan Ayu Ting Ting yang melantunkan tembang “Konco Mesra”, Dory Harsa dengan lagu “Ninggal Tatu”. Medly Trio Denny Caknan, Happy Asmara dan Tasya Rosmala menyanyikan tembang “Kertonyono Medot Janji”. Nella Kharisma menyusulnya dengan tembang “Ditinggal Rabi” dan sebagai pamungkas Happy Asmara, Denny Caknan dan Tasya Rosmala membawakan tembang”Balik Kanan Wae”.

Catatan Penulis dari keseluruhan “Nuansa” Didi Kempot yang ingin dihadirkan oleh SCTV dan RCTI. Tim Kreatif melupakan kenapa tembang karya Didi Kempot “Digilai” anak “Milenial”. Padahal Syair/Lirik lagunya menyayat hati dan berbahasa Daerah……? Karena Musik Campursari Didi Kempot, dibuat untuk dijogeti. Sehingga semua dibuat Ambyar. Dengan Aransemen Musik di Pop-kan kembali, “Roh” Syair/Lirik menyayat dan Loro Ati Dijogeti Wae, tidak mengena hati Kempoter, Sahabat Ambyar. Ibarat Sayur kurang garam…!

Ini Sekedar Catatan Sang Penulis yang bernama : Sutrisno Buyil Wartawan Hiburan Senior. Ketika meliput Ulang Tahun 3 Dekade RCTI dam SCTV.

Sutrisno Buyil adalah Wartawan senior yang mengawali karir di Majalah Film, sempat nyicicipi main Sinetron dan Film. Karena Majalah Film tutup, kemudian pindah ke Koran Pagi Wawasan Semarang. Dan kini menjadi Penulis di beberapa Media Online. Dan
Sutrisno Buyil sejak tahun 2014 dipercaya sebagai Ketua Umum Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia.

Prestasi Sutrisno Buyil pernah dinobatkan sebagai Juara 1 dan 3 Lomba Tulis KDI. Yang diselenggarakan MNCTV dan Juara Penulisan Pariwisata saat Media Gathering Kementerian Pariwisata di Kota Magelang.

About Aku

Check Also

Pedangdut Cantik Balena, Turut Hibur Masyarakat dan Para Raiders Komunitas Motor Royal Enfield

BEKASI, AKUIAKU.COM — PEDANGDUT cantik asal kota Sukabumi, Balena terlihat akrab dengan para Raiders Komunitas …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *