JAKARTA, AKUIAKU.COM — SEBAGAI produser rekaman suara paling produktif, wajar saja kalau Rahayu Kertawiguna, CEO Nagaswara Music sampai lupa pembelian lagu. Hal itu terjadi pada lagu Yesus Raja Damai karya cipta Willy R Soputan.
“Saya sudah beli lagu Yesus Raja Damai sejak tahun 2018, tapi karena kesibukan di Nagaswara saya sampai kelupaaan untuk diproduksi,” cetus Rahayu ketika ditemui saat launching Single religi bertajuk Yesus Raja Damai milik Puteri Juby di kantor Nagaswara Menteng Jakarta Pusat.
Beruntung Willy R Soputan mengingatkan soal belum diproduksinya salah satu karyanya.
“Pak Willy mengingatkan saya, kenapa lagu Yesus Raja Damai belum juga diproduksi. Dan sebenarnya lagu ink sudah direkam di tahun 2019 tapi karena Juby merasa belum maksimal, maka direkam ulang,” ungkap produser bertangan dingin ini.
Setelah diproduksi ulang, maka Juby pun merasa perlu segera di release jelang perayaan Natal 25 Desember 2021 mendatang
“Yesus Raja Damai ini single yang kedua, setelah sebelumnya Naungan Sayapmu. Mudah-mudahan single baru bisa diterima umat Kristiani yang tengah merayakan hari Natal tahun ini,” ujar Juby sembari menebar senyum.
Lagu “Yesus Raja Damai” menurut pelantun lagu Pop “Cinta Terakhir” ini merupakan moment spesial karena lagu inipun ia persembahkan dengan dikemas secara spesial karena liriknya mengandung arti yang dalam tentang kedamian di hati umat kristiani.
“ Lagu Yesus Raja Damai, menurut saua sangat spesial, selain momen Natal yang spesial, karena liriknya maknanya sangat dalam tentang kedamaian di hati umat Kristiani.“Ungkap pelantun lagu bergenre Pop “Cinta Terakhir” ini.
Diakui wanita cantik kelahiran Manado, Sulawesi Utara kalau tahun 2021 ini dirinya sempat merilis single bergenre Pop “Cinta terakhir” .
“persiapan pembuatan single Yasus Raja Damai sangat mepet, yakni satu bulan setelah peluncuran lagu pop bertajuk Cinta Terakhir. Makanya aku langsung tancap gas untuk menggarap single kedua rohaniku dan puji Tuhan hari ini menyambut Natal 2021, “ kata mantan pacar Delon Idol ini.
Di single ini, musik digarap oleh Daniel Thamrin selaku Arranger. sentuhan musik piano sangat kental, sehingga menjadi lebih spesial. Berbeda dari single rohani perdananya, “Naungan SayapMu”, yang lebih universal.
“Ini sangat berbeda dengan single ‘Naungan Sayap Mu’. Karena single ini khusus Chrismast,” terangnya.
Juby menegaskan, meskipun konsep keduanya berbeda, namun benang merahnya tetap menyebut bahwa Yesus adalah penebus dosa para umatnya.
“Terima kasih banyak dan spesial juga buat Bapak Rahayu yang selalu mensuport karier saya dan permintaan Juby selalu dipenuhi Semoga single rohani yang kedua ini sukses!” Pungkasnya. (Byl).