JAKARTA, AKUIAKU.COM — BINTANB Film dan Sinetron kawakan Tetty Liz Indriaty mengaku tidak bisa meninggalkan dunia akting, dunia yang telah membesarkan namanya hingga saat ini.
‘Saya sampai tiga kali mau meninggalkan dunia Akting, tapi selalu nggak bisa. Apalagi setelah anak-anak sudah besar, saya selalu merasa kesepian,’ cetus Tetty Liz Indriaty, ketika ditemui dirumahnya dikawasan elit Kemang Jakarta Selatan. Usai rekaman suara lagu ‘Pancasila’ yang akan di launching saat perayaan hari Bela negara ke 73 pada 19 Desember 2021 mendatang.
Sebelum Pandemi ibunda artis Marcella Zalianty dan Olivia Zalianty. Sering syuting web series tapi sejak wabah Covid-19 merebak, Tetty tidak berani lagi syuting.
‘Umur tidak muda lagi, jadi rentan terpapar Covid, kedua anak-anak juga melarang saya untuk keluar rumah. Makanya saya istirahat dulu syuting, Insya Allah tahun depan kalau wabah Pandemi Covid-19 menurun saya syuting lagi,’ katanya.
Lantaran kedua putrinya melarang keluar rumah, untuk rekaman suara lagu ‘Pancasila’ dilakukan dirumahnya di kawasan Kemang Jakarta Selatan
‘Kebetulan Olivia kan, lagi ada proyek pembuatan lagu ‘Pancasila’ dan Puisi untuk memperingati hari Bela Negara ke 73. Demi mendukung kegiatan anak, makanya saya ikut nyanyi bareng Artis lain,’ ujar bintang sinetron ‘Pondokan’ yang tayang di TVRI tahun 1986 ini.
Sebagai anak bangsa, Tetty ingin berperan serta dalam kegiatan Bela Negara.
‘Ditengah menurunnya rasa cinta terhadap Tanah Air dikalangan anak muda. Maka perlu diberi pemahaman pentingnya Bela Negara. Makanya saya mendukung kegiatan Bela Negara yang digagas Yayasan Generasi Lintas Budaya. Dengan membuat ragam kegiatan. Salasatunya lewat lagu ‘Pancasila’ dan Baca puisi,’ tandasnya.
Tetty mengatakan, dalam rangka hari Bela Negara ke 73, 19 November 2021. Yayasan Generasi Lintas Budaya menggelar beragam kegiatan. Salasatunya merawat Linkungan salasatu wujud implementasi BelaNegara menanam 42.500 ribu bibit pohon bersama seluruh komponen masyarakat.
Menanam pohon dalam rangka mempringati sejarah Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (1948-1949). Pentingnya merawat lingkungan hidup rahmatan lil alamin
Yayasan Generasi Lintas Budaya menggandeng Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemenristek RI, BPDASHL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan RI dan Persatuan Artis Film Indonesia 56 (Parfi 56). Kominfo memfasilitasi riset dan live streaming, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyediakan 42.509 ribu bibit pohon diberbagai daerah dan para artis mendukung Live Streaming.
Live Streaming secara Nasional melalui youtube Perpustakaan Nasional RI – Youtube Kompastv – youtube generasilintasbudaya.com. (byl).