JAKARTA, AKUIAKU.COM — KETIKA Era Musik Digital merebak dan menguasai pasar, tentu membuka peluang Bisnis Baru. Salasatunya Usaha Aggregator, yakni usaha dibidang Distributor Musik Digital. Berfungsi mendistribusikan Karya Cipta Lagu oleh para Produser Musik, Musisi, maupun Artis untuk didistribusikan ke 150+ dDSP atau Toko Musik Online diseluruh Dunia.
Adalah Rio Adiwardhana, yang mencoba keberuntungan dengan mendirikan NexArt. Sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang Aggregator, Publisher, Production, NFT, Management Artist, Creative HUB.
‘Kami ingin membantu Musisi dan Penyanyi untuk mendistribusikan lagunya. Sehingga terdistribusikan ke Toko Musik Online di seluruh Dunia,’ ujar Rio, ketika ditemui penulis di kantornya di Jl. Kudus, Jakarta Pusat baru-baru ini.
Rio berjanji dan menjamin akan keterbukaan soal Hak Ekonomi para Musisi yang dikelola oleh NexArt.
‘Karena kami menggunakan Teknologi Digital, maka kami tidak bisa mengotak-atik angka penghasilan teman-teman Musisi. Istilahnya nggak ada angka nol yang ngglinding deh, kami jamin itu,’ tegas Rio.
Tapi untuk menghasilkan penghasilan yang memadai para Musisi, kata Rio mesti konsisten dalam Berkarya dan terus Berkarya.
‘Jangan mendaftarkan satu dua Lagu terus pasrah menunggu hasil, sambil menunggu hasil sebaiknya teman-teman terus berkarya. Dan di daftarkan, karena semakin banyak Karya yang di Publish peluang mendapatkan penghasilan besar makin terbuka,’ kata Rio berapi-api.
NextArt terbuka untuk seluruh Musisi Indonesia, khususnya yang belum terikat dengan Publisher atau Aggregator lainnya.
‘Kami sih, berharap Musisi Daerah yang belum memiliki Publisher, karena kalau Penyanyi dan Musisi terkenal kebanyakan sudah tergabung dengan Aggregator,’ kata Rio.
Buat mereka yang ingin gabung dengan NextArt sbb
1. Daftar dulu di www.nextart.id
(rekomendasi Laptop atau PC ).
2. masukan metadata profilenya ikuti prosesnya.
3. masukan Cover art dengan pixel min. 3000×3000 pixel format .JPG
4. lalu masukan data lagunya dengan format WAV 16 bit 44.1 khz atau 24 bit 48 khz. lalu setalah semua sudah di upload lalu ada proses bayar dengan 85Rb untuk biaya admin, mendapatkan kode ISRC dan UPC ( copyright International ).
“Cara bayarnya simpel dengan scan barcode QRIS. lalu maksimal 14 hari kerja akan release di 150+ platform DSP dunia,” tandas Rio Adiwardhana. (Buyil).