Kamis , Desember 12 2024
Home / Figuraku / Menengok KKN Mahasiswa ISBI Bandung 2023 Di Desa Wisata Yang Sarat Seni, Budaya Dan Edukasi

Menengok KKN Mahasiswa ISBI Bandung 2023 Di Desa Wisata Yang Sarat Seni, Budaya Dan Edukasi

BANDUNG, BEREDUKASI.COM — INSTITUT Seni Budaya Indonesia Bandung (ISBI) Bandung, melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M). Menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dimulai sejak, 24 Juli 2023 s/d 30 Agustus 2023.

Lokasi pelaksanaan KKN ISBI 2023, menyasar Desa-desa Wisata, salasatunya Desa Wisata Budaya Cinunuk, Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Tim KKN Desa Wisata Cinunuk terdiri dari berbagai jurusan diantaranya, Prodi Antropologi Budaya, Karawitan, Tari dan Teater. Yang didampingi oleh Dr. M. Rudiana M.Sn, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Dengan tema KKN ISBI 2023 yaitu: ‘Pemberdayaan Masyarakat Untuk Peningkatan Kesejahteraan, Melalui Pengembangan Desa Wisata Di Kabupaten Bandung’.

Tujuan pelaksanaan KKN ISBI Bandung ini, sebagai Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Tentunya KKN ini, memberikan kesempatan kepada Mahasiswa untuk belajar memahami dan menghayati kompleksitas permasalahan yang ada. Selain itu, mahasiswa diharapkan memberikan sumbangan pengetahuan yang aplikatif. Dalam merespon berbagai persoalan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik.

Beberapa Program Tim KKN di Desa Cinunuk diantaranya pemberdayaan masyarakat, melalui Pelatihan Kesenian. Seperti Tarian, Gondang, Kabaret, Kecapi Suling dan Lengser. Pemetaan potensi Desa Wisata Budaya Cinunuk, seperti UMKM, Kuliner dan Objek Sejarah.

‘Selain itu mahasiswa juga, berpartisipasi dalam mempersiapkan Perayaan HUT RI ke 78,’ jelas Dr. M. Rudiana M.Sn.

Kepala Desa Cinunuk Edi Juarsa, menyambut dan menerima mahasiswa KKN ISBI 2023.

‘Sebagai perangkat Desa, kami menyambut baik teman-teman. Semoga dengan adanya KKN ini, bisa saling berbagi,’ ungkap Edi.

Potret Desa Wisata Budaya Cinunuk

Cinunuk berasal dari kata ‘Cai’ dan ‘Nunu’, dalam bahasa Sunda memiliki Arti ‘Air’ dan ‘Adik’. Berawal dari adanya Anak Sungai yang ada di Desa tersebut. Dan oleh masyarakat setempat, dinamai ‘Ci Nunu’ (Adik Sungai). Kata Cinunuk dipilih untuk menyebutkan masyarakat yang tinggal di sekitar sungai Ci Nunu tersebut dari hulu hingga hilir.

Cinunuk erat kaitannya dengan Sungai, tak heran Desa ini memiliki 195 Rukun Tetangga (RT) dan 29 Rukun Warga (RW) sepanjang hulu sampai hilir sungainya. Dengan wilayah Desa yang cukup luas. Yang terbentang dari Lereng Gunung Manglayang sampai ke Selatan, mendekati Jalan Tol Purbaleunyi. Menjadikan Desa ini, memiliki keragaman Budaya Kesenian berbasis Tradisi dan Wisata Alam.

Seperti beberapa Desa yang berada di wilayah Jawa Barat dengan etnis Sundanya. Cinunuk salasatu Desa yang sampai sekarang masih menjaga dan mempertahankan Kesenian Tradisi.

Desa Cinunuk ditetapkan sebagai Desa Wisata bersama Desa lainnya di Kabupaten Bandung melalui SK Bupati No. 556.42/Kep.71-DISPOPAR/2011. Keluarnya SK Bupati tersebut bersamaan dengan peresmian Kesenian Reak sebagai ‘Ikon’ dari Kecamatan Cileunyi, sekaligus Desa Cinunuk.

Setelah terbitnya SK Bupati Bandung pada tahun 2011 lalu, terkait Desa Wisata (Budaya). Masyarakat Cinunuk mencoba untuk melakukan penyesuaian.

Sebagai Desa Wisata Budaya dengan konsep yang berkelanjutan, Desa Cinunuk menawarkan Paket-paket Wisata untuk Wisatawan. Seperti Paket Wisata Puraga Djati dan Paket Wisata Panawangan Wayang Golek.

Selain itu terdapat Wisata Edukasi. Sebagai contoh, dimana Wisatawan dapat merasakan pengalaman Belajar Memasak Nasi di Tungku atau menikmati sajian Kuliner Tradisional seperti Bengkerok, Keripik Singkong, Peuyeum (Tape) dan Ranginang. Atau belajar menggunakan Alat Musik Tradisi, Kaulinan Urang Lembur (Permainan Anak Desa). Seperti Enggrang. Dengan Edukasi berbasis Tradisi ini, memberikan kesan yang luar biasa bagi para Wisatawan.

Anggun salasatu Pemandu Wisata Lokal dan Pegiat Pariwisata Jawa Barat, mengungkapkan harapan kedepannya terkait pengembangan Desa wisata Cinunuk kedepannya. Menurutnya pengelolaan Desa Wisata Cinunuk, harus melibatkan semua Elemen Desa.

‘Desa Wisata itu milik Desa, milik semua (Masyarakat Desa). Ya, ayo kita bangun bareng-bareng,’ ajak Anggun.

Selama kurun waktu 40 hari kedepan, Mahasiswa KKN ISBI Bandung 2023. Bersama masyarakat akan melaksanakan berbagai kegiatan, salasatunya Apresiasi Seni dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-78.

Penulis :
Tim KKN ISBI Bandung.

About Aku

Check Also

Pedangdut Cantik Balena, Turut Hibur Masyarakat dan Para Raiders Komunitas Motor Royal Enfield

BEKASI, AKUIAKU.COM — PEDANGDUT cantik asal kota Sukabumi, Balena terlihat akrab dengan para Raiders Komunitas …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *