JAKARTA, AKUIAKU. COM — MOMEN Wisuda adalah momen yang sangat istimewa, bagi para mahasiswa yang sekian lama menuntut ilmu dan berhasil Meraih Gelar Sarjana. Sekolah Tinggi Ekonomi dan Perbankan Syariah Mr. Sjafruddin Prawiranegara Yayasan Asrama Pelajar Islam (STEBank YAPI). Mewisuda 45 orang Program Sarjana Perbankan Syariah.
Bertempat di Rimbawan 1 Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2024). Acara pelaksanaan Wisuda Ke-IV Program Sarjana Perbankan Syariah ini, dihadiri oleh segenap Civitas Akademika STEBank YAPI, para Pimpinan YAPI,l dan rekan kerjasama STEBank YAPI yang berjumlah sekitar 300 Orang.
Dalam sambutannya, Rektor STEBank YAPI, Dr. Bedjo Santoso, S.T., M.Si, menyampaikan, bahwa hari ini adalah hari yang sangat istimewa bagi kita semua. Terutama bagi para Wisudawan dan Wisudawati yang telah menyelesaikan perjalanan panjang dalam menuntut ilmu.
“Perjalanan yang penuh dengan tantangan, pengorbanan dan kerja keras. Atas nama seluruh Civitas Akademika Stebank. Saya mengucapkan selamat kepada para Wisudawan dan Wisudawati. Kalian telah mencapai satu tonggak penting dalam hidup kalian. Dan kami sangat bangga atas pencapaian ini,“ ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Bedjo menerangkan, Wisuda Sarjana tahun ini berjumlah 45 orang. Dimana 40 orang diantaranya Sarjana Ekonomi yang Havidz dan Havidzah.
“Hal inilah yang menjadi perbedaan dan keunggulan dari STEBANK Mr. Syafruddin Prawiranegara dimana para Havidz/Havidzah tersebut. Selama menjadi mahasiswa yang mendapat fasilitas Beasiswa dan Asrama sampai Lulus,“ terangnya.
Saat ini sebanyak 103 orang, kata Dr. Bedjo, dan selama 3 tahun terakhir. Telah meluluskan Sarjana Ekonomi sebanyak 63 Sarjana. Dimana 38 orang lulusan selain bergelar Sarjana Ekonomi, juga bergelar Hafidz atau Hafidzah. Lulusan Sarjana dan Hafidz/Hafidzah itulah kelebihan lain dan kebanggaan tersendiri.
“Kelebihan-kelebihan itulah yang akan terus kita kembangkan dimasa mendatang. Agar menjadi “Icon” STEBank Mr. Syafruddin Prawiranegara. Kita percaya kedepan mereka para lulusan STEbank ini, kelak akan jadi Pemimpin Bangsa ini
Karena itu mereka harus dipandu Kitabullah, ketika memimpin Bangsa ini, “ tuturnya.
Menurut Dr. Bedjo, Wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari babak baru dalam kehidupan masing-masing.
“Kalian akan menghadapi dunia yang penuh dengan Dinamika, Perubahan dan Tantangan.
“Jangan pernah berhenti belajar dan berinovasi. Jadilah Agen perubahan yang Positif di Masyarakat. Gunakan ilmu yang telah kalian peroleh untuk kebaikan dan kemajuan bersama,“ tuturnya mengingatkan.
Dr Bedjo percaya bahwa setiap dari para mahasiswa memiliki potensi besar. Untuk meraih kesuksesan. Jangan pernah takut untuk bermimpi besar dan berusaha keras mewujudkannya.
“Untuk itu saya yakin, dengan bekal ilmu pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai yang telah kalian dapatkan. Selama menempuh Pendidikan di STEBank, kalian akan mampu menghadapi segala tantangan tersebut dengan penuh percaya diri,“ tandasnya.
Dr. Bedjo menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para Dosen dan Staf STEBank. Tanpa dedikasi dan kerja keras bapak/ibu Dosen. Maka kesuksesan para Wisudawan dan Wisudawati ini tidak akan terwujud. Bapak ibu Dosen maupun Tenaga Sekretariat telah memberikan yang terbaik dalam Mendidik, Membimbing dan menginspirasi mereka.
“Selanjutnya Kepada Bapak/Ibu Orangtua dan Keluarga. Terima kasih atas dukungan dan cinta kasih yang Bapak/Ibu berikan kepada para Wisudawan dan Wisudawati. Tanpa do’a dan dorongan dari Bapak/Ibu, mereka mungkin tidak akan mencapai titik ini. Hari ini adalah hari kebanggaan bersama, karena kesuksesan mereka juga merupakan hasil dari kerja keras dan Pengorbanan Bapak/Ibu,” ulasnya.
“STEBank ini yang diinisiasi oleh Tokoh Nasional. Bapak Pembina kita Almarhum Bapak AM Fatwa yang menginginkan mahasiswa “Sedikit Tetapi Berkualitas”. Dengan mewajibkan semua mahasiswa mengikuti program Tahfiz,” tegasnya.
Penelitian dan pengabdian masyarakat STEBank, masih dirasakan kurang. Maka kedepan Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat. Harus lebih didorong lagi ke arah wilayah bermanfaat ganda. Yaitu ke dalam dapat mendorong kemandirian STEBank dan ke luar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Prioritas penelitian dan penggabdian tersebut berupa terbangunnya ‘Industrial Teaching’ di beberapa tempat. Industrial Teaching tersebut, bisa dibangun sendiri oleh STEBank atau bekerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan,” pungkas Dr. Bedjo Optimis. (Sip).